KEPALA Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah (atas) saat bersama mahasiswa penerima Gratispol.| foto : han911
SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi mengerahkan Satgas Percepatan Gaspol Pendidikan di seluruh perguruan tinggi untuk memastikan penyaluran Program Gratis Pendidikan Berkelanjutan (Gratispol) berjalan cepat, tepat sasaran, dan bebas hambatan.
Satgas yang dibentuk di setiap kampus ini bertugas melakukan pengawasan, verifikasi, dan percepatan pemenuhan data mahasiswa agar proses pencairan dana tidak lagi terkendala. Langkah ini menjadi perhatian serius mengingat tahun anggaran memasuki masa akhir, sementara masih ada dana sekitar Rp20 miliar yang harus segera tersalurkan.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah, mengatakan pembentukan satgas merupakan upaya strategis pemerintah untuk mengatasi berbagai kendala teknis yang muncul di tingkat kampus.
“Satgas ini kami bentuk agar proses penyaluran berjalan lebih cepat dan akurat. Mereka mendampingi kampus dan mahasiswa dalam melengkapi data, terutama pengisian link Gaspol yang menjadi syarat utama pemadanan,” ungkapnya.
Menurut Dasmiah, banyak mahasiswa terlambat menerima bantuan karena belum mengisi data pribadi di sistem Gaspol. Padahal, data tersebut menjadi dasar verifikasi untuk memastikan penerima benar-benar warga Kaltim dan tidak menerima beasiswa dari program lain.
Satgas yang ditempatkan di setiap perguruan tinggi bertugas menangani tiga hal utama:
1. Memastikan mahasiswa mengisi data Gaspol secara lengkap
Satgas wajib memfasilitasi mahasiswa yang belum mengisi link Gaspol, termasuk mereka yang kesulitan mengakses atau memahami persyaratan.
2. Mengidentifikasi kendala teknis kampus
Banyak hambatan berasal dari kampus, termasuk rekening mahasiswa yang tidak aktif, data yang tidak sinkron, hingga berkas yang belum lengkap.
“Dana dari pemerintah sudah siap. Tapi di beberapa kampus, rekening mahasiswa tidak aktif atau datanya belum lengkap. Satgas hadir untuk menyelesaikan masalah-masalah ini,” ujar Dasmiah.
3. Mengawal proses verifikasi agar tidak terjadi penerimaan ganda
Satgas memastikan mahasiswa penerima tidak sedang menerima bantuan dari program lain dan benar-benar berstatus warga Kaltim.[han911/adv/diskominfokaltim]
Tags
kaltim
