KEPALA Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Balangan, Rody Rahmady Noor saat menjelaskan KLM.| foto : istimewa
PARINGIN – Upaya meningkatkan minat baca di Balangan kini makin mudah dengan hadirnya aplikasi Kubuku Literasi Mobile (KLM), inovasi yang memungkinkan warga membaca ribuan buku digital secara offline, Sabtu (22/11/2025).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan, Rody Rahmady Noor menjelaskan bahwa KLM merupakan terobosan penting dalam meningkatkan minat baca masyarakat di era digital.
"Kami memahami bahwa tidak semua wilayah di Kabupaten Balangan memiliki akses internet yang memadai. Oleh karena itu, kami hadirkan KLM yang dapat diakses secara offline, sehingga keterbatasan sinyal internet tidak lagi menjadi hambatan untuk membaca," ujarnya.
KLM ini sendiri, lanjut Rody, dikembangkan sebagai bagian dari produk Kubuku e-Resource dengan konsep yang sangat sederhana namun efektif.
Dimana Masyarakat cukup menghubungkan smartphone mereka ke jaringan Wi-Fi KLM, kemudian memindai QR Code yang tersedia untuk langsung mengakses koleksi buku digital.
"Inovasi ini sangat user-friendly. Pengguna tidak perlu repot mendaftar atau mengunduh aplikasi besar. Cukup scan QR Code, dan mereka sudah bisa membaca berbagai koleksi buku secara gratis," bebernya.
Lebih rinci, Rody mengungkapkan, aplikasi ini kompatibel dengan perangkat iOS dan Android, sehingga dapat digunakan oleh hampir semua pengguna smartphone.
Selain itu, kata dia, sistem ini juga dilengkapi dengan Dashboard Admin Backoffice yang memudahkan pengelolaan dan monitoring penggunaan layanan.
Peluncuran KLM ini, ujar Rody, merupakan bentuk komitmen serius Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan dalam meningkatkan tingkat literasi masyarakat.
"Kami ingin membuat aktivitas membaca menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dengan KLM, buku digital bisa diakses kapan saja dan di mana saja, bahkan di daerah terpencil sekalipun," jelasnya.
Ke depan, pihaknya menurut Rody, berencana untuk menempatkan perangkat KLM di berbagai titik strategis seperti sekolah, puskesmas, kantor desa, hingga tempat-tempat umum lainnya. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan mendorong budaya literasi di seluruh Kabupaten Balangan.
"Ini baru permulaan. Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan layanan perpustakaan yang lebih baik untuk masyarakat Balangan," pungkas Kepala Dinas.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan KLM dapat menghubungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan atau mengunjungi lokasi-lokasi yang telah dilengkapi dengan fasilitas KLM.[mta/adv]
