Kaltim Kejar Target 509 Rumah Layak Huni, Pembangunan Melampaui Rencana Berkat Dukungan CSR

Kaltim Kejar Target 509 Rumah Layak Huni, Pembangunan Melampaui Rencana Berkat Dukungan CSR

KEPALA Biro Administrasi Pembangunan Setda Kaltim, Irhamsyah.| foto : han911

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus menggenjot pencapaian program Rumah Layak Huni (RLH) dengan target 509 unit pada tahun ini. Berkat dukungan penuh pendanaan dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, progres pembangunan tidak hanya memenuhi target, tetapi telah melampauinya.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Kaltim, Irhamsyah, mengungkapkan bahwa realisasi di lapangan menunjukkan hasil yang jauh di atas ekspektasi.

“Target kita jelas, 509 unit. Namun saat ini justru sudah 636 unit masuk tahap pembangunan dan sekitar 400 unit telah selesai sepenuhnya. Ini capaian di luar target awal,” ujarnya.

Pembangunan RLH dilaksanakan melalui kerja sama antara Pemprov Kaltim dan TNI yang menangani proses konstruksi. Kolaborasi ini membuat pengerjaan hunian dapat berlangsung lebih cepat dan merata hingga ke wilayah-wilayah terpencil.

Irhamsyah menegaskan bahwa pencapaian di atas target bukan berarti pembangunan hanya dilakukan pada daerah yang memiliki penyumbang CSR. Justru daerah dengan kebutuhan tinggi, seperti Mahakam Ulu, turut menjadi prioritas meski tidak memiliki perusahaan penyokong.

“Target kita bukan hanya angka, tetapi pemerataan. Warga di daerah mana pun harus merasakan manfaat program ini,” jelasnya.

Untuk mendukung peningkatan kualitas hunian, Pemprov menaikkan nilai pembangunan per unit dari Rp115 juta menjadi Rp150 juta. Standar baru ini memastikan setiap rumah memiliki fasilitas memadai, seperti air bersih, sanitasi layak, serta struktur bangunan yang disesuaikan kondisi daerah.

Pemprov Kaltim menargetkan program RLH tetap berlanjut hingga 2025 dengan dorongan kuat kepada perusahaan agar mempercepat realisasi CSR mereka. Pemerintah yakin target pembangunan di tahun-tahun berikutnya dapat dicapai lebih cepat jika pola kolaborasi ini terus diperkuat.

Program RLH kini dipandang sebagai langkah strategis menghadirkan hunian berkelanjutan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus menjadi bukti bahwa target 509 unit bukan hanya tercapai tetapi terlampaui dengan hasil nyata di lapangan.[han911/adv/diskominfokaltim]
Lebih baru Lebih lama