PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berkomitmen mendorong percepatan digitalisasi dan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, serta efektif.
Salah satu langkah nyata dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan implementasi e-BLUD (Badan Layanan Umum Daerah berbasis elektronik), yang digelar di Hotel Aurila Palangka Raya, Rabu (1/10/2025).
Kegiatan ini menyasar unit-unit organisasi yang berstatus BLUD agar dapat mengelola keuangan secara profesional dengan memanfaatkan sistem digital.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teknis dalam penerapan fleksibilitas keuangan sesuai regulasi yang berlaku.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa BLUD merupakan instrumen strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.
“BLUD hadir untuk memberikan pelayanan yang bermutu, berkesinambungan, serta berdaya saing, sekaligus mendorong kemandirian dan profesionalisme pengelolaan keuangan daerah,” ujar Yuas saat membacakan sambutan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng.
Menurutnya, dengan penerapan BLUD, Gubernur memberikan fleksibilitas kepada unit organisasi dalam mengelola keuangannya sendiri. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat, serta memastikan efisiensi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya reformasi birokrasi, terutama dalam penguatan kelembagaan dan tata kelola sektor publik berbasis kinerja dan teknologi. e-BLUD diharapkan dapat menjawab tantangan zaman serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik.
"Dengan kegiatan ini, Pemprov Kalteng berharap seluruh BLUD di daerah mampu menerapkan prinsip tata kelola keuangan yang baik dan sehat, sejalan dengan semangat transparansi dan digitalisasi menuju pemerintahan yang modern dan adaptif," pungkasnya.[andre]
Tags
pemprov kalteng