KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Kesehatan kini memperluas fokus kerja pengendalian penyakit. Jika sebelumnya lebih dominan menangani penyakit menular seperti TBC dan Hepatitis, saat ini penanganan diarahkan pada Penyakit Tidak Menular (PTM), antara lain Diabetes Melitus dan Hipertensi.
Peningkatan kasus PTM dinilai dipicu perubahan gaya hidup masyarakat Kotabaru. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak, melalui Plh. Kepala Dinas, H. Sugianoor.
“Pola makan dan gaya hidup masyarakat, baik yang bekerja di sektor swasta maupun PNS, cukup berbeda dengan wilayah lain. Karena itu, upaya pengendalian penyakit dilakukan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan program skrining,” ujar Sugianoor di ruang kerjanya, Rabu (1/10/2025).
Program skrining tersebut kini diperluas untuk semua kelompok usia, mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Hasilnya, kesadaran masyarakat menunjukkan tren positif.
Hal itu terlihat dari meningkatnya aktivitas olahraga di ruang publik, seperti di kawasan Siring Laut yang kini ramai tidak hanya pada akhir pekan, tetapi juga di hari kerja.
“Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat sudah mulai meningkat. Tinggal bagaimana kita mengevaluasi, apakah perubahan perilaku ini berdampak pada penurunan kasus PTM,” pungkasnya.[zainuddin]