KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengintensifkan langkah strategis dalam membangun budaya hidup sehat melalui Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Tahun 2025, yang digelar di Hasupa Ballroom Hotel Fovere, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, mulai dari unsur pemerintah, organisasi profesi, akademisi, tokoh agama, dunia usaha, hingga organisasi masyarakat. Sinergi multipihak tersebut dipandang sebagai kunci keberhasilan implementasi GERMAS di tingkat daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M, menegaskan bahwa GERMAS merupakan gerakan nasional yang menekankan aspek promotif dan preventif sebagai pondasi pembangunan kesehatan berkelanjutan. Ia menekankan perlunya kolaborasi aktif semua elemen masyarakat.
“Upaya membangun pola hidup sehat tidak dapat ditanggung pemerintah semata. Partisipasi masyarakat luas, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, tokoh agama, maupun sektor swasta sangat menentukan keberhasilan gerakan ini,” ujarnya.
GERMAS mengedepankan tujuh langkah utama, antara lain aktivitas fisik teratur, konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, pemeriksaan kesehatan rutin, menjaga kebersihan lingkungan, serta penggunaan jamban sehat.
Hadir dalam forum koordinasi tersebut antara lain perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Ketua PWI, Ketua KONI, komunitas olahraga dan kesehatan, serta sejumlah organisasi masyarakat.
Melalui forum ini, Dinas Kesehatan Kapuas berharap terbentuk komitmen bersama dalam memperkuat gerakan kesehatan masyarakat. Dengan dukungan lintas sektor, GERMAS diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan Kapuas yang lebih sehat.[zulkifli]