KOTABARU – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan segera membuka perkuliahan perdana di Kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang terletak di Jalan Berangas KM 4,5, Desa Sigam, Kabupaten Kotabaru, pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur guna mendukung kelancaran proses belajar mengajar di kampus tersebut.
Kehadiran Kampus PSDKU ULM di Kotabaru merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan ULM, sebagai upaya memperluas akses pendidikan tinggi serta mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.
Untuk tahap awal, PSDKU ULM Kotabaru membuka tiga program studi sarjana (S1), yaitu Akuakultur, Agribisnis, dan Pendidikan Khusus. Penerimaan mahasiswa baru telah dibuka secara resmi.
Dosen ULM Banjarmasin sekaligus Tim PSDKU Kotabaru, Prof. Dr. Drs. Amka, M.Si, menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Kotabaru.
“Ini adalah kesempatan emas dalam sejarah pendidikan Kotabaru. Mari manfaatkan peluang ini untuk membangun masa depan daerah melalui pendidikan,” ujar Prof. Amka saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (16/7/2025).
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi https://admisipsdku.ulm.ac.id. Adapun syarat pendaftaran meliputi WNI dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), lulusan SMA/MA/SMK sederajat tahun 2023, 2024, atau 2025, atau lulusan paket C dengan usia maksimal 25 tahun. Pendaftar wajib memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dan membayar biaya seleksi sebesar Rp350.000 melalui bank mitra ULM (Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BSI, atau Bank Kalsel Syariah).
Jadwal pendaftaran dibuka pada 14–18 Juli 2025. Ujian seleksi akan dilaksanakan pada 22–23 Juli 2025. Peserta ujian diwajibkan membawa kartu peserta, identitas diri seperti KTP/Kartu Pelajar/SIM/Paspor, dan fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi.
“Hadirnya Kampus PSDKU ULM di Kotabaru diharapkan menjadi jalan bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus merantau jauh dari kampung halaman,” pungkasnya.[zainuddin]
