KOTABARU – Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotabaru mengadakan sharing session di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru, Jumat (11/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan BKPSDM ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai upaya memperkuat profesionalisme dan kinerja ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Plt. Kepala BKPSDM Kotabaru, Dr. H. Asriady Sulaiman, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pembinaan, melainkan forum pertukaran informasi dan strategi dalam pengelolaan kinerja ASN yang lebih terukur dan sistematis.
"Pengelolaan kinerja bukan hanya soal pencapaian target tahunan, tetapi juga pemahaman peran dan kontribusi nyata setiap pegawai terhadap instansi," ujarnya.
Ia juga menyoroti peran strategis media sebagai mitra pemerintah dalam menjaga stabilitas informasi publik. Media, kata dia, diharapkan mampu menjadi penyeimbang atas informasi tidak akurat sekaligus meredam potensi isu yang bisa mengganggu jalannya pemerintahan.
"Kominfo berperan besar dalam meluruskan informasi yang keliru. Ini penting agar pemerintahan tetap berjalan dengan tenang dan lancar," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Asriady juga menyinggung perubahan peran Diskominfo yang kini menjadi pusat kendali informasi dan teknologi. Jika sebelumnya hanya berfungsi sebagai penyedia layanan teknis, kini Diskominfo dituntut lebih inovatif dalam mendukung digitalisasi pemerintahan.
"Kita tidak lagi mengandalkan mobil pengumuman keliling. Cukup manfaatkan WhatsApp dan platform digital lainnya sebagai jaringan informasi pemerintahan. Kominfo harus terus berinovasi dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain," tuturnya.
Diskominfo juga disebut sebagai leading sector dalam transformasi digital di Kotabaru, termasuk dalam penyediaan jaringan internet, aplikasi, dan infrastruktur server yang mendukung percepatan layanan publik.
Pada sesi tersebut, Asriady turut menyinggung pentingnya penyelesaian data kepegawaian, terutama terkait sekitar 2.000 pegawai yang masih tercatat dalam database namun belum terakomodasi dalam skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Penyelesaian ini menjadi prioritas utama sebelum pembukaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) murni," jelasnya.
Ia juga berpesan kepada tenaga honorer dan Tenaga Harian Lepas (THL) agar tidak berpuas diri. Mereka didorong untuk terus meningkatkan kapasitas, termasuk melalui pendidikan formal sebagai bekal kompetensi kerja.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kotabaru, Gusti Abdul Wakhid, S.STP., M.M., menyambut baik kunjungan BKPSDM dan mengapresiasi kegiatan sharing session tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen pelayanan publik.
"Semoga sharing session seperti ini dapat rutin dilaksanakan karena sangat bermanfaat untuk meningkatkan kedisiplinan dan wawasan ASN dalam menjalankan tugas sehari-hari," pungkasnya.[zainuddin]