KUALA KAPUAS – Dalam rangka mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil, Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno bersama sejumlah pejabat daerah kembali melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi rencana dan progres pembangunan di Kecamatan Kapuas Barat dan Mantangai, Minggu (1/6/2026).
Peninjauan dilakukan menggunakan sepeda motor trail, menyesuaikan dengan kondisi medan yang sulit dan belum bisa diakses oleh kendaraan roda empat. Rombongan bertolak dari Rumah Jabatan Bupati dan menempuh rute melalui Kecamatan Basarang menuju Desa Mandomai, ibu kota Kecamatan Kapuas Barat.
"Hari ini kami akan meninjau lokasi di wilayah Kecamatan Basarang yaitu rencana pekerjaan multiyears arah Kecamatan Kapuas Barat Mandomai dan rencana pembangunan kantor camat 2026 juga jembatan Mandomai. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar,” ujar Bupati Wiyatno.
Peninjauan ini mencakup beberapa proyek strategis, antara lain pembangunan jalan multiyears, pembangunan Kantor Camat Kapuas Barat pada tahun 2026, serta pembangunan Jembatan Mandomai yang dinilai sangat vital dalam menunjang konektivitas dan akses masyarakat terhadap pelayanan publik.
Setelah meninjau Mandomai, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Sei Kayu, Kecamatan Kapuas Barat, guna melihat langsung lokasi rencana tanam perdana. Kegiatan dilanjutkan menuju Kecamatan Mantangai untuk meninjau progres peningkatan badan jalan dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-124 Tahun Anggaran 2025 di Desa Lamunti Permai.
Di lokasi TMMD, Bupati menyampaikan apresiasi dan semangat kepada jajaran TNI yang tengah bekerja di lapangan.
Semangat terus, Pak Dandim. Semoga cepat selesai,” ucapnya singkat namun sarat motivasi.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam membuka keterisolasian wilayah dan menghadirkan pemerataan pembangunan, terutama bagi desa-desa yang selama ini belum tersentuh infrastruktur memadai.
Kondisi geografis yang menantang tidak menjadi hambatan, bahkan menjadi pemacu semangat bagi Bupati dan jajaran untuk terjun langsung ke lapangan. Langkah ini menggambarkan kesungguhan pemerintah daerah dalam merancang pembangunan yang inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat.
Turut mendampingi Bupati dalam peninjauan tersebut, Pj Sekda Kapuas Usis I Sangkai, Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.[zulkifli]
