KUALA KAPUAS — Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, SP, secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tiga sekolah di Kabupaten Kapuas pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan ini turut didampingi Ketua TP PKK Hj. Siti Saniah Wiyatno serta sejumlah pejabat pemerintah daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kapuas Dodo, Penjabat Sekretaris Daerah Usis I Sangkai, Wakil Ketua II DPRD Kapuas Yohanes, Kepala Dinas Kesehatan dr. Tonun Irawaty, Kepala Dinas Pendidikan Suwarno Muriyat, dan para kepala perangkat daerah terkait.
Rangkaian peluncuran dimulai dari TK dan SD Islam Azza yang terletak di Komplek Masjid Raudhatul Jannah, Jalan KS Tubun. Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke SMP Negeri 1 Selat di Jalan R.A. Kartini, dan ditutup dengan kunjungan ke SD Negeri 4 Selat Hilir di Jalan A. Yani.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wiyatno menegaskan bahwa peninjauan lapangan bertujuan untuk memastikan kualitas serta standar gizi makanan yang disediakan melalui program MBG telah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan.
“Hari ini kita meninjau beberapa sekolah dasar dan menengah guna melihat langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis. Berdasarkan hasil evaluasi dari Dinas Kesehatan, kualitas dan standar gizinya telah memenuhi ketentuan yang berlaku,” ujar Bupati.
Selain meninjau pelaksanaan program, Bupati juga berdialog dengan para siswa serta memberikan motivasi agar mereka bersemangat dalam mengikuti program MBG. Ia turut meninjau kondisi sarana dan prasarana sekolah, serta menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan fasilitas pendidikan.
“Kami berkomitmen untuk terus membenahi kekurangan yang ada, agar program ini dapat berjalan optimal dan anak-anak memperoleh lingkungan belajar yang sehat dan nyaman,” tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan peserta didik. Selain itu, program ini juga menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam menurunkan angka stunting serta mencetak generasi muda yang sehat dan cerdas.[zulkifli]
