Cetak SDM Unggul, SMK-PP Kementan Kenalkan Teaching Factory ke Siswa SMK Negeri Palangka Raya dan Kusan Hulu

Cetak SDM Unggul, SMK-PP Kementan Kenalkan Teaching Factory ke Siswa SMK Negeri Palangka Raya dan Kusan Hulu

BANJARBARU - Guna mencetak SDM Pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan terobosan. 

Selain melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, Kementan mendorong melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial. 

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, sekolah vokasi seperti SMK-PP, Polbangtan dan PEPI memiliki peran penting untuk memajukan pertanian. Ia menambahkan, pertanian pun dapat di digarap dengan cara-cara kekinian. Namun hal tersebut harus didukung oleh SDM yang memadai. Dan Polbangtan menjadi ujung tombak dalam hal tersebut.

Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, mengatakan di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan. Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0. 

SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang Pendidikan Vokasi Pertanian di bawah naungan Badan PPSDMP, Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya meningkatkan kemampuan, kompetensi siswanya, dan kualitas Pendidikan di sekolah. 

Senin (18/11/2024), Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, mendapatkan kunjungan dari SMK N 6 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dan juga dari SMKN 1 Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. 

Rombongan dari SMKN 6 Palangka Raya dan SMKN 1 Kusan Hulu merupakan siswa dan guru bidang pertanian. Kunjungan ke SMK-PP Negeri Banjarbaru ini dalam rangka studi tiru tentang teaching factory.

Mereka kali ini diajak berkeliling ke Teaching Factory di Lahan Praktek guntung lua dan haji Idak SMK-PP Negeri Banjarbaru. Mereka diajak ke kebun praktek, Laboratorium Kultur Jaringan, dan Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian.

Selama dilahan mereka bertukar dan mengambil ilmu khususnya terkait tanaman Perkebunan yang ada di lahan praktek di guntung lua. Selain itu itu mereka diajak berkeliling ke laboratorium pengolahan hasil pertanian. Di sini siswa diperkenalkan dengan produk olahan unggulan SMK-PP Negeri Banjarbaru yaitu Teh Bunga Telang, Cokelat Praline Aneka Isi dengan berbagai varian serta produk olahan lainnya. Selain itu mereka diajak melihat Laboratorium Kultur Jaringan.

Salah satu Guru dan Ketua Pelaksana dari SMK N 6 Palangkaraya, menyampaikan bahwa ini adalah salah satu program dari jurusan ATPH agar siswa dapat belajar dan mengenal tentang Kultur Jaringan di SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang telah memilki laboratorium Kultur Jaringan.

Secara terpisah, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso senang dengan kunjungan yang ada di sekolah, sebab SMK-PP Banjarbaru ataupun siswa SMK Pertanian lainnya harus bisa menjadi job seeker dan job creator, sehingga dapat memajukan pertanian di Indonesia.[adv]

Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Lebih baru Lebih lama