Rawat Seni Tradisional, 39 Peserta Ramaikan Lomba Karungut Festival Tingang Menteng Panunjung Tarung di Kapuas

Rawat Seni Tradisional, 39 Peserta Ramaikan Lomba Karungut Festival Tingang Menteng Panunjung Tarung di Kapuas

LOMBA Karungut pada Festival Budaya TMPT di Kabupaten Kapuas.| foto : istimewa

KUALA KAPUAS - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Kapuas pada festival budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung, menggelar lomba seni Karungut, dalam rangka Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-218 dan Ulang Tahun ke- 73 Pemerintah Kabupaten Kapuas, Minggu 21 April 2024.

Lomba kidung Karungut berupa sastra lisan atau pantun yang dilagukan dalam bahasa Dayak ini digelar di panggung Kapuas Expo 2024 di kawasan Lapangan Bukit Ngalangkang Jalan Letjend Soeprato, Kuala Kapuas.

Lomba Karungut tersebut bertujuan sebagai upaya pelestarian seni budaya khas Kalimantan Tengah, melalui Lomba Karungut, pewaris Seni Karungut diharapkan dapat memperoleh rasa bangga terhadap budaya orang Dayak

Peserta lomba merupakan utusan dari beberapa Sanggar, sekolah dan kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas.

Total ada 39 peserta yang mengikuti cabang lomba ini  yaitu 19 peserta kategori putra serta 20 peserta kategori putri.

Tim juri Lomba Karungut ini terdiri dari tiga orang yang ahli di bidangnya, diketuai oleh Ragus Rumbang dengan Agon sebagai Sekretaris dan Umeliadie sebagai anggota yang mana mereka memiliki tugas menilai penampilan para peserta berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Kepala Disparpora) Kabupaten Kapuas Apollonia  mengatakan acara ini menjadi tugas dan pokok pihaknya, dimana salah satu visi misi dari Pj Bupati untuk peningkatan dan kemajuan budaya dan pariwisata di Kabupaten Kapuas.

"Di era globalisasi ini, generasi-generasi kita jangan sampai melupakan adat istiadat yang kita punya turun temurun dari leluhur kita terutama adat istiadat yang memang harus kita lestarikan seperti yang akan peserta tampilkan nanti,” katanya. 

Lebih lanjut, event ini memang dari tahun ke tahun diadakan mengingat bahwa event ini juga akan di lombakan di tingkat provinsi oleh karena itu dirinya mengharapkan para peserta yang mengikuti lomba karungut untuk menampilkan yang terbaik.

Kadis Disparpora tersebut juga berpesan kepada  tim juri agar menilai secara obyektif dan profesional.

“Kepada anak-anak di era moderenisasi ini jangan sampai hanya tau budaya modern yang biasa didengar maupun dilihat, tetapi juga harus tau adat istiadat budaya yang harus dilestarikan seperti dalam Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung ini harus tetap kita lestarikan yang memang menjadi kebanggaan orang Dayak,” pungkas Apollonia.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama