Festival Budaya TMPT Hari Jadi Kapuas, Olahraga Tradisional Manyipet Tetap Dilestarikan

Festival Budaya TMPT Hari Jadi Kapuas, Olahraga Tradisional Manyipet Tetap Dilestarikan

PESERTA lomba manyipet festival budaya TMPT Kabupaten Kapuas.| foto : istimewa

KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng, berupaya melestarikan permainan atau olahraga tradisional manyipet atau menyumpit, agar tetap ada dan diketahui oleh generasi kini hingga mendatang.

Pada festival budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung (TMPT) Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-73 Pemkab Kapuas, permainan tradisional khas Suku Dayak manyipet kem diperlombakan, festifal budaya TMPT dibuka sejak Sabtu, 20 April 2024 kemaren.

"Lomba manyipet dalam festival budaya Kabupaten Kapuas ini sudah dilsanakan. Kami ucapkan selamat dan sukses untuk para juara dan terima kasih kepada semua peserta atas partisipasinya," kata Syahrin Noor, salah satu juri dalam lomba tersebut, Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, adanya kegiatan tersebut sekaligus juga ikut melestarikan adat budaya tradisional khas Suku Dayak. 

"Sehingga budaya dan kearifan lokal kita tetap terjaga," imbuhnya.

Manyipet atau dalam Bahasa Indonesia disebut menyumpit, permainan ini sudah dikenal secara turun temurun dari nenek moyang suku Dayak.

Pada jaman dahulu, manyipet dikenal sebagai suatu keahlian yang wajib dimiliki oleh laki-laki masyarakat Dayak dan sering dilakukan untuk berburu di hutan atau berperang. Namun, sekarang manyipet lebih dikenal sebagai permainan dan olahraga tradisional masyarakat Dayak yang dilombakan setiap tahunnya di berbagai even seni dan budaya.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama