Lestarikan Hutan Mangrove, Upaya Desa Sei Bakau Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Lestarikan Hutan Mangrove, Upaya Desa Sei Bakau Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

PULANG PISAU - Desa Sei Bakau yang terletak di pesisir Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dikenal dengan kekayaan lautnya.

Bagaimana tidak, berbagai jenis ikan berkelas ekonomis hidup di wilayah laut desa setempat. Oleh karena itu, upaya melestarikan ekosistem terus dijaga oleh masyarakat Desa Sei Bakau. 

Kepala Desa Sei Bakau Jali Rahman mengatakan, meski daerahnya berada di daerah pesisir tetapi pihaknya tetap semangat dalam membangun desa, hingga ekomoni masyakarat terus meningkat.

"Upaya peningkatkan ekonomi masyarakat Desa Sei Bakau, kami berfokus pada salah satu sektor yakni sektor perikanan. Makanya kami selalu menjaga dan melestarikan ekosistemnya, terutama untuk mempertahankan kelestarian hutan mangrove. Jadi, alat tangkap yang kami gunakan pun sangat ramah lingkungan dan masih tradisional," ucap Jali sapaan akrab Kades Sei Bakau kepada awak media, Senin (4/3/2024).

Ia menyebut, saat ini supaya melestarikan lingkungan dilakukan Pemdes Sei Hambawang bukan isapan jempol belaka. Dimana, ungkap Jali, pihaknya sudah mengajukan pembuatan sertifikat hutan desa ke kementerian dengan harapan hutan mangrove yang ada ini memiliki legalitas yang sah.

"Karena sektor perikanan di daerah kami cukup menjanjikan, karena nelayan kami sebagian besar mata pencahariannya sebagai nelayan. Dari hasil tangkapan mereka (nelayan) lumayan besar dalam setahun, red). Dan, dari segi hasil tangkapan pun kenis ikannya pun bervariasi, ada ikan Bawal,  Sembilang, Kakap Putih, Bulanak dan Gulama," tuturnya.

"Juga jenis Udang Ronggeng yang bernilai ekspor, ada juga Udang Windu dan Lobster. Sedangkan untuk jenis kepiting, ada kepiting bakau dan rajungan," sebut Jali.[manan]
Lebih baru Lebih lama