BUNTOK - Pasca banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) saat ini, beberapa warga rentan terserang demam berdarah dengue (DBD).
Hal tersebut diungkap Penjabat (Pj) Bupati Barsel, Deddy Winarwan saat melakukan kunjungan sekaligus monitoring progres penanganan kasus DBD di Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel, Kamis (1/2/2024).
"Saat ini tinggal dua Kecamatan yang masih tergenang air, yakni Kecamatan Jenamas dan Kecamatan Dusun Hilir. Untuk itu, masyarakat perlu waspada agar tidak terserang DBD," ucapnya.
Menurut Deddy, Ia sudah menginstruksikan jajaran Dinkes Barsel untuk segera dikonsolidasikan dan mengatur jadwal untuk melaksanakan fogging di 87 desa dan 7 kelurahan se Barsel.
Dengan memberdayakan Puskesmas di tingkat Kecamatan dan Puskesmas Desa maupun Puskesdes untuk berkoordinasi dengan Camat dan lurah serta kepala desa agar DBD tidak meluas.
Dinkes dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok juga agar menyiagakan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat maupun bidan dan mempersiapkan stok obat-obatan yang terkait dengan demam berdarah.
"Tentunya dengan prinsip masyarakat sehat, tenaga Kesehatan pun harus sehat. Kepada seluruh masyarakat mari kita melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dengan membersihkan lingkungan di sekitar rumah. Seperti genangan-genangan air segera dibersihkan, termasuk juga memberantas jentik-jentik nyamuk di tempat penampungan air," tutupnya.[adv/harlianto]