Generasi Muda Kalteng Mesti Memiliki Kecerdasan Sosial serta Kecerdasan Intelektual

Generasi Muda Kalteng Mesti Memiliki Kecerdasan Sosial serta Kecerdasan Intelektual

FOTO bersama di sela kegiatan pembinaan pemuda remaja antar agama Provinsi Kalteng.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Bertajuk "Membangun Generasi Muda yang Cerdas dan Mandiri untuk Mewujudkan Kalteng Bekah dalam Keberagaman". 

Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) membuka Kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), berlangsung di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur setempat, Rabu (7/2/2024). 

Saat membacakan amanat tertulis Sekda, Suhaemi mengatakan bahwa para generasi muda diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi insan yang tangguh dan kuat serta dapat melanjutkan pembangunan bangsa dan daerah ke depan. 

"Untuk itu, generasi muda mesti memiliki kecerdasan sosial serta kecerdasan intelektual, yang kemampuan mengaktualisasi diri melalui interaksi sosial, kemampuan membina hubungan timbal balik, demokratis, dan memiliki wawasan kebangsaaan serta olah pikir guna memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif," ujarnya. 

Ia menambahkan, para pemuda juga harus memiliki kecerdasan beraktualisasi melalui olahraga/fisik untuk memperoleh beragam keterampilan hidup guna menopang masa depannya sehingga mampu mandiri.

"Selain itu, cara pandang para pelajar yang luas untuk menghindari dampak dan resiko pernikahan dini juga diperlukan," imbuhnya. 

Menurutnya, saat ini yang paling penting bagi remaja adalah rajin belajar dan menuntut ilmu, mengikuti apa yang dianjurkan oleh Pemerintah melalui sekolah dan guru. 

"Saya berharap ilmu yang didapat melalui kegiatan ini membawa dampak positif bagi generasi muda milenial Kalimantan Tengah yang semakin cerdas dan berakhlak," pungkasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama