Kisah Warga Balangan: Mahalimamun, Keanehan Tumbuhnya Jamur Bantilung di Hutan

Kisah Warga Balangan: Mahalimamun, Keanehan Tumbuhnya Jamur Bantilung di Hutan

SALAH satu warga yang mencabut jamur Bantilung di hutan.| foto : istimewa

PARINGIN - Musim penghujan membawa keberkahan tersendiri, seperti tumbuhnya Jamur (Kulat) Bantilung yang tergolong langka. 

Jamur Bantilung tumbuh musiman ini sering jadi buruan warga. Selain jamur Bantilung yang lezat dimakan juga sering dijual warga dipinggir jalan menggunakan piring. 

Namun sebagian warga Balangan beranggapan, tumbuhnya jamur Bantilung yang tumbuh musiman ini menyimpan keanehan atau mahalimamun

Menurut salah satu, warga Paringin, Ali menyebut tumbuhnya jamur Bantilung ini memiliki tanda-tanda. 

"Bila musim penghujan, dan terjadi  beberapa kali hujan namun cahaya matahari masih berkilauan, itu menandakan akan ditumbuhi jamur Bantilung," katanya, Jumat(19/1/2024) 

Bahkan juga ditandai dengan banyaknya hewan Huhurup (laron) yang terbang menuju lampu pada malam hari. 

"Kisah turun temurun ini, memang tidak mesti terjadi, tapi kadang memang terjadi menurut tanda-tanda seperti hal tersebut," jelasnya.

Kisah turun temurun tumbuhnya jamur Bantilung ini juga menyimpan keanehan. Kadang orang yang mencari jamur Bantilung belum tentu dapat. 

"Kuat (jamur) Bantilung bisa mahalimamun, kadang saat dicari bisa tidak dapat, tapi bekas carian kita kadang orang lain malah dapat," ujarnya.

Peribahasa mahalimamun ini sering di gunakan warga Balangan saat musim jamur Bantilung tumbuh.

Hal yang sama juga dikatakan Zaini warga Paringin. Menurut pengalamannya saat dengan gigih mencari jamur Bantilung belum tentu dapat banyak. 

"Bahimat (dengan serius) mencari malah dapat sedikit jamur Bantilung, kadang yang hanya berjalan pulang dari kebun malah menemukan banyak jamur Bantilung," tuturnya.

Kadang lanjut Zaini,  tergolong orang-orangnya saja yang bisa menemukan banyak jamur Bantilung. 

Bahkan tempat tumbuhnya jamur Bantilung, lanjut Zaini, tidak mesti ditumbuhi di tempat yang sama setiap tahunnya. 

Semantara itu, I'in juga beranggapan selain bentuk jamur yang berwarna seperti daun kering juga penyebab sulit dikenali dengan sekejap mata saat mencari di hutan. 

"Kalau mencari jamur Bantilung ini harus benar-benar jeli, terlebih saat jamur baru tumbuh," tuturnya.

Namun tumbuhnya jamur Bantilung bagi, I'in membawa keberkahan, selain untuk lauk pauk dirumah juga sering dijual sehingga menambah pendapatan warga. 

"Musim jamur Bantilung, memang menjadi buruan warga. Karena tumbuhnya pada musim penghujan saja," pungkasnya.[agus/adv]
Lebih baru Lebih lama