BANJARMASIN – Kurangnya pemahaman yang benar tentang berinvestasi, kerap kali merugikan diri sendiri. Banyaknya produk investasi dengan tawaran keuntungan yang menggiurkan, harus disikapi dengan bijak agar tidak terjebak dalam investasi bodong.
Sebagai implementasi fungsi literasi keuangan, Bank Kalsel memberikan beberapa tips mengelola keuangan dalam acara Goes to Campus 2023 yang digelar Forum Wartawan Ekonomi (FEW) di kampus STIE Pancasetia Banjarbaru.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Divisi Dana dan Digital Banking Bank Kalsel, Suriadi; Kepala Bagian Dana Retail dan Asisten Manager Bagian Dana Retail, Januar Pujiasymi dan Septy Farina Ayu.
Turut hadir perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan, yakni Kepala Bagian EPK OJK regional 9 Wilayah Kalimantan, Biena Hairlambang serta Perwakilan dari BI Kalsel, Asisten Penyelia Perkasan Layanan Bank dan Non Bank, Nampati Y. Ginting; Administrator Perkasan Pengolahan dan Pemusnahan, Rizki Rahmatullah.
Peserta kegiatan sendiri merupakan mahasiswa-mahasiswi STIE Pancasetia Banjarbaru.
Dalam materi yang disampaikan, Senior Asisten Manager Bagian Dana Retail, Septy Farina Ayu mengungkapkan, setidaknya ada tujuh cara yang bisa dilakukan agar memulai untuk mengelola keuangan dari usia muda.
"Pertama, buatlah prioritas yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran untuk melihat bagaimana uang digunakan dan mengidentifikasi area di mana bisa berhemat dan menyusun prioritas dalam penggunaannya," jelasnya.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, simpan sebelum belanja. Sedang ketiga, harus bisa menghindari hutang yang tidak perlu sehingga dapat membebani keuangan dengan bunga dan cicilan bulanan.
Keempat, sambungnya, harus dapat menyisihkan dana darurat yang cukup untuk menutup pengeluaran selama beberapa bulan jika tiba-tiba menghadapi situasi darurat. Lalu kelima, mulailah berinvestasi untuk masa depan, namun tentunya harus menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing.
Selanjutnya keenam, dengan mengenali keinginan dengan mempertimbangkan konsumsi dengan cermat dan terakhir atau ketujuh, adalah investasikan uang anda dalam pendidikan dan keterampilan yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan ke depannya.
Sementara itu, Kepala Bagian Dana Retail Bank Kalsel, Januar Pujiasymi menambahkan, Bank Kalsel merupakan bank milik daerah Kalimantan Selatan yang mana hasil pendapatan kembali ke daerahnya masing-masing.
Maka dari itu, selain itu Bank Kalsel pilihan yang tepat, khususnya untuk anak muda dalam mengelola keuangan. Bank Kalsel juga memiliki berbagai produk tabungan yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda untuk bisa mengelola keuangan sesuai dengan profil dan kondisi keuangan yang ada, di antaranya Tabungan Simpel, Tabunganku, Tabungan Simpeda, Tabungan Banua, Tabungan Banua Bungas atau Bunga Istimewa.
“Semua jenis tabungan yang bisa dimanfaatkan, d iantaranya Tabungan Simpel, Simpeda, Banua dan Banua Bungas atau Bunga Istimewa serta TabunganKu. Hal ini juga sudah termasuk dengan keunggulan masing-masing sesuai dengan keperluan kalian di usia muda,” ucap Januar.
Sementara, Ketua FWE Kalsel, Arief Rahman berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi bersama Bank Kalsel, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Wilayah Kalimantan dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel, sehingga kegiatan FWE Kalsel Goes to Campus 2023 dapat sukses terlaksana.
"Saya berharap melalui kegiatan ini para generasi muda, khususnya mahasiswa-mahasiswi STIE Pancasetia Banjarbaru semakin paham terhadap literasi keuangan, sehingga mereka ke depannya dapat menjadi generasi gemilang,” pungkas Arief.[adv]