Bersama HGE, UPT KPHP Barito Hilir Bentuk MPA untuk Pencegahan Karhutla

Bersama HGE, UPT KPHP Barito Hilir Bentuk MPA untuk Pencegahan Karhutla

TAMIANG LAYANG - Perusahaan perkebunan besar kelapa sawit PT Heroes Green Energy (HGE)  Group PT Ciliandry Anky Abadi (CAA) berperan aktif dalam mendukung program pencegahan serta penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Barito Timur (Bartim).

HGE telah memperlihatkan komitmen dalam mematuhi seluruh undang-undang dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Mereka juga tak henti-hentinya memberikan dukungan aktif terhadap program pemerintah dalam mencegah bencana Karhutla.

Untuk upaya pencegahan, PT HGE bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Barito Hilir berkolaborasi membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA).

Di tiga desa, yakni Muara Plantau dan Desa Tuyau di Kecamatan Pematang Karau Bartim serta Desa Malitin Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) pada 29 September 2023.

Kepala UPT KPHP Barito Hilir, Zainal Abidin S.Hut MP mengapresiasi atas keterlibatan aktif PT HGE dalam menjaga kelestarian alam di sekitar perkebunan.

"Ini adalah bukti nyata bahwa manajemen PT HGE Group CAA, tak hanya memprioritaskan bisnisnya. Tetapi juga komitmen mereka terhadap lingkungan hidup sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Hal ini merupakan suatu bukti bahwa manajemen PT HGE Group CAA peduli lingkungan," ucap Zainal kepada metrokalimantan.com, Senin (2/10/2023).

Sementara mewakili manajemen PT HGE selaku General Manager menjelaskan, mengajak semua pihak untuk bersikap tanggap dan proaktif dalam menghadapi musim kemarau ini, demi menjaga keselamatan bersama dan melindungi lingkungan.

Ia juga menekankan pentingnya bekerja sebagai tim yang kokoh dan solid dalam menghadapi tantangan ini. 

Lebih dari itu lanjutnya, komunikasi cepat dengan pihak terkait jika ada temuan titik api menjadi hal krusial, terutama di tengah musim kemarau yang diperkirakan berlanjut hingga Januari 2024 menurut BMKG.

"Semua harus proaktif untuk melakukan tindakan preventif (pencegahan). Menegur dan melarang orang yang melakukan tindakan yang membahayakan. Semoga dengan langkah-langkah preventif yang tepat, kita dapat mencegah  kebakaran hutan dan lahan yang merugikan masyarakat," pungkasnya.

Sebagai bentuk komitmen, PT HGE  juga secara simbolis memberikan satu unit pompa lengkap dengan selangnya kepada masing-masing Desa Muara Plantau dan Desa Tuyau serta Desa Malitin.[deni]

Lebih baru Lebih lama