Masuk Cagar Budaya, Rumah Juang Bersejarah di Kapuas Ini bakal Direvitalisasi

Masuk Cagar Budaya, Rumah Juang Bersejarah di Kapuas Ini bakal Direvitalisasi

RUMAH Juang di Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas.| foto : istimewa

KUALA KAPUAS - Rumah juang di Kabupaten Kapuas tepatnya berlokasi di tepi sungai di Anjir Serapat Km 10 Kecamatan Kapuas Timur, telah ditetapkan sebagai salah satu Cagar Budaya Provinsi Kalimantan Tengah 

Rumah juang tersebut adalah salah satu peninggalan sejarah Kemerdekaan RI dengan bangunan berkonstruksi kayu.

Meski masih berdiri, namun rumah tinggi dengan arsitektur tempo dulu itupun kini sudah nampak lapuk sebagian karna dimakan usia. 

Plt Kepala Dinas Kebudayaan,Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas yang diwakili Kepala Bidang Kebudayaan, Ivan Yulius S.Pt,Mt mendampingi Tim ahli Cagar Budaya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah meninjau lokasi rumah tersebut baru-baru ini.

"Rumah juang tersebut akan direvitalisasi tanpa menghilangkan ciri khasnya," kata Kabid Kebudayaan Disbudpora Kapuas, Ivan Yulius, Sabtu (8/4/2023).

Rumah juang itu, nantinya akan direhab melalui APBD Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi rumah bersejarah itu tak jauh dari makam pahlawan Surya Chandra.

Di rumah itu menyimpan cerita, kisah gugurnya salah satu syuhada, seorang pemuda bernama H Amberi yang melakukan perlawanan terhadap penjajah.

Diketahui dari Ibu Maskanah, keponakan H Ambrei bahwa rumah tersebut milik H Mastur yang tak lain adalah orang tua H Amberi.

Saat penyerangan pasukan musuh pada Desember 1945, kala itu H Amberi sempat melakukan perlawanan dengan senjata tradisionil seadanya, namun akhirnya gugur karena tembakan pasukan penjajah.

"Beliau (H Amberi) wafat di dalam rumah ini, usai salat Dhuha," cerita Maskanah.

Diketahui dari cerita orangtuanya, Maskanah menuturkan, banyaknya tembakan senapan mesin yang dimuntahkan pasukan musuh hingga rumah penuh asap. 

Hingga kini, pada dinding kamar dan daun pintu di rumah juang itu masih terlihat jelas bekas lubang peluru. 

Ivan menjelaskan, Rumah Juang menjadi objek wisata sejarah (Heritage Tourism) yang akan menjadi salah satu tujuan wisata edukasi dengan sasaran para pelajar, mahasiswa untuk mengetahui peristiwa sejarah pada masa penjajahan Belanda.

Dan tentunya juga terbuka untuk umum wisatawan mancanegara dan domestik.[zulkifli/adv]

Lebih baru Lebih lama