Protes Tak Kunjung Selesai, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Nasional Wilayah lll

Protes Tak Kunjung Selesai, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Nasional Wilayah lll

MUARA TEWEH - Beberapa warga simpang Tringsing, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimanatan Tengah (Kalteng)  menanam pohon pisang di jalan lintas alternatif Patas - Kandui - Muara Teweh - Banjarmasin, Senin (6/3/2023) Sore.

Mereka memprotes lantaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah lll Kalteng tak kunjung selesai dan masih banyak yang berlobang.

Jalan yang rusak dan berlobang itu setidaknya diperkirakan sepanjang sekitar 2  kilometer. Selain lobang, jalan juga dipenuhi debu. Meskipun demikian, hingga kini  belum teratasi dengan maksimal sesuai standarisasi yang berlaku.

Beberapa pengendara sempat terjatuh di ruas jalan tersebut lantaran banyaknya lubang di jalan rusak ini. Mereka tidak melihat ada lobang lantaran permukaan jalan digenangi air berlumpur. Warga pun jengkel dan melakukan aksi sebagai wujud protes tanam pohon pisang.

"Jalan ini rusak sekitar 2 kilometer, kurang lebih sudah satu tahun lebih. Jadi kita tanam pohon pisang sebagai protes,” ujar Karyadi, salah satu warga sosial kelurahan jingah

Warga berharap ada penanganan dan perbaikan jalan nasional wilayah lll ini. Pasalnya, selain sering memakan korban, jalan rusak ini juga cukup menghambat perekonomian warga.

”Semoga jalan ini cepat diperbaiki. Apalagi saat musim hujan tidak menutup kemungkinan jalan akan bertambah parah apalagi sebagian nya jalan juga tertutup air jadi pengendara tidak melihat,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, pegguna jalan Nasional wilayah lll, Andi, seorang warga Kelurahan Jingah mengungkapkan, jalan di Simpang Jingah tersebut memang kondisinya kurang baik. 

Selain berlobang, di persimpangan jalan trinsing dan Muara Teweh Banjarmasin ini juga dinilai sangat berbahaya.

Pasalnya, kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat kerap melaju tanpa melihat kondisi jalan yang berada di simpang trinsing tersebut. 

"Ditambah kondisi jalan yang rusak ini cukup mengkhawatirkan kami selaku penguna jalan yang tiap hari melalui jalan tersebut," ungkapnya.

Dia berharap kepada BBPJN wilayah lll Kalteng untuk segera memperbaiki jalan tersebut, selain itu warga kelurahan Jingah juga meminta dipasang rambu-rambu jalan sehingga tidak membahayakan.

Saat dikonfirmasi media ini, Selasa (7/3/2023) pagi via pesan singkat WhatsApp terkait jalan nasional wilayah lll yang diprotes warga di tanam pohon pisang, Kepala Satuan Kerja (Satker) Wilayah lll Jalan Nasional, Hanyi Ether B enggan berkomentar. Bahkan hingga berita ini ditayangkan tak ada jawaban.[deni]


Lebih baru Lebih lama