Tragedi Subuh Berdarah, Suami Ngamuk Serang Istri hingga Tewas

Tragedi Subuh Berdarah, Suami Ngamuk Serang Istri hingga Tewas

AREA lokasi kejadian KDRT yang menyebabkan korban tewas di Kapuas.| foto : reskrimreskps

KUALA KAPUAS - Peristiwa tragis dan memilukan, AN (42) seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya sendiri, YN (43).

Penganiayaan yang menewaskan AN terjadi pada Jumat subuh, 24 Februari 2023, sekitar pukul 04.00 WIB.

Lokasi kejadian di area rumah barak perusahaan pekebunan kelapa sawit PT SYK di Desa Basarang Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas Provinsi Kalteng.

Korban dan pelaku merupakan suami istri  pendatang asal Kupang ProvinsI NTT dan pelaku adalah pekerja pada perusahaan perkebunan sawit PT SYK.

Kapolres Kapuas, AKBP Qori Wicaksono melalui Kasat Reskrim, Iptu Iyudi Hartanto membenarkan perkara KDRT yang menyebabkan korban meninggal dunia itu.

"Pelaku sudah ditangkap saat ini diamankan dan diproses sesuai hukum berlaku di unit PPA Satreskrim Polres Kapuas," kata Iptu Iyudi dikonfirmasi metrokalimantan, Sabtu (25/2/2023).

Sebelum tewas korban diduga dimasukkan pelaku ke dalam parit. Pelaku juga sempat menyerang putranya sendiri AR (20), usai mengangkat tubuh korban dari dalam parit, namun dapat dielakan.

"Pelaku menyerang korban berkali- kali dengan kayu dan besi dan mengenai bagian badan dan kepala korban," ungkap Kasat.

Korban sempat diberikan pertolongan,  namun nyawanya tak tertolong,  korban dinyatakan meninggal oleh dokter di Puskesmas Desa Tahai.

Sementara pemicu penganiyaan itu berawal cekcok antara  korban dan pelaku.

"Penyebab sementara karena permasalahan keluarga, cekcok," ujar Iyudi menjelaskan.

Menurut polisi berdasarkan keterangan pihak keluarganya, bahwa pelaku YN 
sering mengamuk dan bersikap kasar kepada orang lain tanpa diketahui alasan dan penyebabnya dan sudah terjadi sejak masih muda.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama