Kasus Stunting di Kalteng sudah Terjadi Penurunan

Kasus Stunting di Kalteng sudah Terjadi Penurunan

SEKDA Provinsi Kalteng, H Nuryakin menyerahkan cinderamata kepada Pakar Ahli Gizi, Tan Shot Yen.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Kasus stunting di Kalimantan Tengah (Kalteng) masih diatas rata-rata Nasional, meskipun sudah terjadi penurunan dari 34 persen ke 27 persen dalam waktu kurang lebih dua tahun.

Fakta itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul disela 
Seminar Cegah Stunting Itu Penting Bagi Ibu Hamil, berlangsung di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (11/11/2022). 

"Kita menargetkan minimal tahun 2024 berada di angka 16 persen. Kita berharap ke depannya intervensi bisa dimulai sejak kehamilan sehingga para ibu hamil paham tentang pencegahan stunting," tuturnya.

Dirinya berharap, semua pemangku kepentingan dari Dinas-Dinas terkait bisa saling bersinergi agar target di tahun 2024 tersebut bisa tercapai.

Seminar ini dibuka oleh Sekda Provinsi Kalteng, H Nuryakin, dan menghadirkan Pakar Ahli Gizi, Tan Shot Yen selaku narasumber.[kenedy/adv]


Lebih baru Lebih lama