Diklatpim, Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas Ajukan Proper Interkoneksi Jalan Buhut Jaya - Merapit dan Jembatan Sei Kapuas

Diklatpim, Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas Ajukan Proper Interkoneksi Jalan Buhut Jaya - Merapit dan Jembatan Sei Kapuas

KEPALA Dinas.PUPRPKP Kapuas, Teras ST MT bersama Kepala Bappeda, M Ahmad M Saribi, Ssi, MT dan Camat Kapuas Tengah.| foto : zulkifli

KUALA KAPUAS - Salah satu pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kapuas, yaitu Teras ST, MT mengajukan program proyek  perubahan (Proper) pada  Diklatpim pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan XXVII tahun 2022.

Teras, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas Senin, (22/11/2022) menyampaikan proper tersebut yakni pembangunan jalan  Buhut Jaya - Merapit menyusul Pembangunan Jembatan Sei Kapuas di Kecamatan Kapuas Tengah.

"Proyek perubahan yang saya lakukan bagaimana strategi percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Kapuas yang melibatkan (partisipasi) perusahaan besar swasta (PBS) baik itu yang bergerak dari 
sektor perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara dan sektor kehutanan," kata Teras, di aula Kantor DPUPRPKP Kapuas.

Lanjutnya, adapun langkah upaya mewujudkan pembangunan infrastruktur jalan dan  jembatan dimaksud dengan dukungan stake holder PBS-PBS yang beroperasi di wilayah itu.

"Dimana ini dalam mewujudkan bentuk kepedulian sosial dari keberadaan PBS membantu Pemda dalam percepatan pembangunan memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat," ujarnya.

Dikatannya, pembangunan  jalan Bohot - Marapit dan jembatan Sei Kapuas akan mempermudah dan mempersingkat akses.

"Bisa digunakan pihak PBS untuk bersama sama mengunakannya," imbuhnya.

Khusus untuk jembatan, pembangunan dilakukan dengan jangka waktu 2 sampai 3 tahun.

"Pembangunan jembatan menyebarang Sungai Kapuas di Desa Merapit yang menghubungkan desa-desa kawasan Buhut dan sekitar di Jalur Kuantan. Jembatan dengan bentang 115 meter bentuk lengkung dengan jalan, dengan anggaran sebesar Rp. 48 miliar," kata Teras.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama