Jadi Pembicara Seminar Ilmiah IDI, Bupati Sukamta Singgung Pembangunan RS Baru

Jadi Pembicara Seminar Ilmiah IDI, Bupati Sukamta Singgung Pembangunan RS Baru


PELAIHARI - Bupati Tanah Laut  HM Sukamta menjadi pembicara kehormatan pada acara Seminar Ilmiah yang digelar oleh Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Cabang Tanah Laut di Gedung Sarantang Saruntung Setda Tala, Sabtu (30/10).

Seminar IDI Cabang Tala  tersebut mengangkat tema Diskusi "Refleksi dan Tantangan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Daerah Dalam Optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di Tala”.

Sebelumnya IDI Cabang Tala ini melaksanakan pelantikan kepengurusan baru periode 2022-2025.

Sukamta katakan,  dirinya sebagai pemegang amanah pimpinan daerah Kabupaten Tala meletakkan kesehatan pada prioritas utama pembangunan.

Menurutnya,  kunci dari membangun SDM unggul adalah dimulai dengan pembangunan sektor kesehatan yang baik terlebih dahulu.

"Jika kita ingin membangun generasi sehat dan kuat pada tahun 2045 nanti tentu dimulai dari sekarang prosesnya,"ucapnya.

Ia bilang, dengan cara calon pengantin (catin) harus dipantau selama tiga bulan sebelum menikah, apakah sperma dan sel telurnya sehat dan kedua catin tidak boleh memiliki gangguan kesehatan misalnya kekurangan energi protein.

Bupati juga menjelaskan, alasan menjadikan Kabupaten Tala sebagai daerah Ultra Health Coverage (UHC) yang merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta bermutu dan biaya terjangkau. 

Ia bilang,  karena dirinya ingin aga rakyat Tala tidak ada yang sakit   semuanya sehat, maka tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan  akan dituntut melakukan peningkatan pelayanan yang harus signifikan.

“Karena saya ingin rakyat Tala orangnya sehat-sehat dan sadar akan pentingnya kesehatan."jelasnya.

Orang nomor satu di Bumi tuntung Pandang itu ungkapan,  terkait idenya untuk membangun sebuah Rumah Sakit  di daerah Kecamatan Bumi Makmur, dinilai wilayah tersebut merupakan zona kosong fasilitas kesehatan Rumah Sakit.

“Mungkin untuk Kecamatan Bumi Makmur dan Kurau masyarakatnya cuma 29 ribu jiwa tapi ada empat kecamatan di kabupaten Banjar yang ada di dekat rumah sakit tersebut nanti,"katanya.

Sukamta katakan, masyarakat Kabupaten Banjar perbatasan Kecamatan Bumi Makmur dipastikan tidak akan berobat ke Banjarmasin, yang pastinya datang ke  di Rumah Sakit  yang di  bangun di Tanah Laut.

"Rumah Sakit kalau di bangun di Kecamatan Bumi Makmur, akan  melayani dua Kabupaten dan empat Kecamatan milik Kabupaten Banjar,”harapnya.

Sukamta inginkan,  jaringan Rumah Sakit di Tala terbangun, adapun RSUD KH Mansyur Kintap dan RS Bumi Makmur nanti rujukan ke RSUD Hadji Boejasin, sehingga Kabupaten Tala nol rujukan keluar Daerah.

 “Tentunya harus di siapkan sumber daya di rumah Sakit, saya selalu mendorong agar dokter umum mengambil pendidikan spesialis, yang sudah dokter spesialis mengambil pendidikan sub spesialis,"tandasnya.[adv]

Lebih baru Lebih lama