Naik Trail, Bupati Sayed Tinjau Lokasi Longsor

Naik Trail, Bupati Sayed Tinjau Lokasi Longsor

KOTABARU - Bupati Kotabaru, Sayed Jafar bersama rombongan Forkopimda secara langsung meninjau lokasi terjadinya musibah tanah longsor di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Rabu (28/9/2022).

Sayed ingin melihat secara langsung evakuasi warga terdampak musibah tanah longsor yang terjadi pada Senin 26 September 2022 sekitar pukul 23.00 wita. Ia juga menyerahkan bantuan.

Menurut Sayed, kunjungan ini adalah bentuk cepat pemerintah daerah dalam menindaklanjuti informasi yang disampaikan oleh pihak kecamatan terkait bencana alam ini.

Ia berpesan kepada warga di sekitar gunung yang terkena musibah agar selalu berhati-hati, karena kita semua tahu posisi lokasi yang sangat rawan terhadap longsor.

Sayed berharap pencarian korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan oleh Tim gabungan, BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan warga masyarakat hingga cepat ditemukan.

Untuk menuju lokasi longsor, rombongan Bupati menggunakan sepeda motor trail dan sepeda motor masyarakat yang sudah dimodifikasi.

Lantaran kondisi medan yang sulit dilalui, rombongan juga melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga sampai ke lokasi longsor.

Informasi terbaru pasca tanah longsor di Desa Kura Kura, untuk korban bencana alam berjumlah 17 orang dan yang sudah ditemukan 12 orang. Kemudian 6 orang meninggal, serta 6 orang luka-luka, sedangkan 5 orang masih dalam pencarian 

Nama korban bencana longsor yang meninggal, yaitu Wahid (35) asal Pamangkih HST, Amang Bali atau Padliannoor (50) asal Pelaihari Tanah Laut, Inal (31) asal Pelaihari Tanah Laut, Salman (30) asal Pelaihari Tanah Laut, dan Imis (54) asal Pulau Petak Kapuas Kalteng, serta Norjanah (47) asal Pulau Petak Kapuas Kalteng.

Untuk korban luka luka, adalah Isai (45) asal Kurau Pelaihari Tanah Laut saat ini dirawat di Puskesmas Banian, Samsul (42) asal Batu Kajang Kaltim dirawat di Puskesmas Banian, Arifin (35) asal Jawa Timur dirawat di Puskesmas Banian.

Selanjutnya, Murdiah (50) asal Sulawesi di bawa ke Kaltim, Anang Suriadi (46) asal Simpang Empat Sungkai Kabupaten Banjar di bawa ke tukang urut kerang Kaltim, Hamdah (42) asal Simpang Empat Sungkai Kabupaten Banjar dibawa ke RS Marina Batulicin Tanbu.

Untuk korban yang belum ditemukan dan dalam pencarian diduga masih tertimbun tanah longsor, yaitu Ravi (28) asal Linuh Rantau Kabupaten Tapin, Bubul (40) Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Parin (25) asal Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Sahdi (40) asal Binuang Kabupaten Tapin, dan Amut (40) asal Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Hingga berita ini dirilis, 5 orang korban tanah longsor tersebut masih dalam pencarian oleh Tim gabungan bersama masyarakat karena di duga tertimbun tanah longsor.[zainuddin]


Lebih baru Lebih lama