Warga Sakit, Pemkab Pulang Pisau Cepat Tanggap Bantu Pengobatan

Warga Sakit, Pemkab Pulang Pisau Cepat Tanggap Bantu Pengobatan

WARGA Anjir Pulang Pisau saat dijemput ambulance RSUD untuk mendapatkan perawatan intensif.| foto : manan

PULANG PISAU - Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Pulang Pisau melalui RSUD daerah setempat sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. 

Komitmen tersebut juga atas dasar perintah Bupati Pulang Pisau, dimana RSUD berupaya semaksimal mungkin dalam merawat pasien dari berbagai macam penyakit. 

Itu disampaikan Dirut RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo melalui Kabid Keperawatan dr Andri Yogi Putra kepada sejumlah awak media, Senin (1/8/2022) . 

"Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pasien yang akan mendapatkan perawatan intensif. Komitmen ini juga sesuai perintah Ibu Bupati kita," kata dr Yogi sapaan akrab dokter muda di RSUD Pulang Pisau.

"Termasuk juga bagi pasien yang belum memiliki kartu BPJS, akan kami bantu pengurusannya ke Dinas Kesehatan, agar ke depan ketika berobat sudah menggunakan kartu tersebut," ungkapnya. 

Komitmen tersebut, lanjut dr Yogi, sudah dibuktikan melaksanakan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang hendak menjalani pengobatan di rumah sakit setempat.

Diantaranya, tepat pada Senin (1/8/2022). Dimana salah seorang warga Jl Masrumi Layar, Desa Anjir Pulang Pisau yang diketahui bernama Budah tergeletak lemas tak berdaya karena karena sakit yang dialaminya dalam kurun waktu enam bulan terakhir ini. 

Karena tak ada biaya berobat ke rumah sakit, dirinya memutuskan untuk dirawat di rumahnya yang cukup sempit. 

Beruntung salah seorang warga Pulang Pisau Hj Dewi menemukannya dalam kondisi sakit seorang diri. 

Hj Dewi kemudian menyampaikan hal ini kepada Pemkab Pulang Pisau dan langsung direspon baik oleh Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang dengan memerintahkan pihak RSUD Pulang Pisau untuk membawa warga di maksud ke RSUD setempat.

"Beliau sudah sakit 6 bulan, mungkin karena tidak ada biaya, sehingga hanya dirawat di rumah saja tanpa diobati secara serius. Kondisinya semakin memburuk, kalau tidak segera diambil tindakan khawatir terjadi apa-apa," ucap dr Yogi membenarkan perihal tersebut. 

Yogi berpesan, bagi masyarakat yang tengah mengalami sakit kiranya dapat berobat di wilayahnya masing-masing. 

"Semisal, di pustu kah puskesmas kah dan ke RSUD Pulang Pisau. Yang penting diobati dlu, masalah biaya dan lain sebagainya tentu ada kebijakan dari  Pemkab melalui rumah sakit. Karena kesehatan warga menjadi tanggung jawab kami," tutupnya.[manan]

Lebih baru Lebih lama