Wakili Balangan, Risalatun Nahdia Ikuti Seleksi Pemuda Pelopor Pemuda Tingkat Nasional 2022

Wakili Balangan, Risalatun Nahdia Ikuti Seleksi Pemuda Pelopor Pemuda Tingkat Nasional 2022

RISALATUN Nahdia Tamrin presentasikan dihadapan tim penilai dari Kemenpora RI dalam Seleksi Pemuda Pelopor Pemuda Tingkat Nasional 2022.| foto : agus

PARINGIN - Di hadapan Tim Penilai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI,  Risalatun Nahdia Tamrin  presentasikan pengenalan dan program sekolah alam di Sekolah Al-Tamar  Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan, Rabu (24/8/2022).

Ketua Yayasan Al Tamar Balangan, Risalatun Nahdia Tamrin telah berhasil mewakili Balangan di ajang seleksi pemuda pelopor tingkat Nasional tahun 2022. 

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Balangan Akhriani mengatakan, Nahdia merupakan pemuda yang berhasil mewakili Balangan dalam seleksi pemuda Pelopor tingkat nasional di bidang pendidikan.

"Karena Nahdia masuk di seleksi pemuda pelopor di bidang pendidikan berarti otomatis yang nilai itu adalah tentang seputar dunia pendidikan," ujarnya.

Menurutnya, Nahdia memang dari segi proporsional sekolah alam tapi sekolah formal. Artinya diminta apabila nanti Ia maju ke jenjang berikutnya di tingkat nasional harus menguasai hal tersebut.

Sementara itu, Risalatun Nahdia sebagai Peserta Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional menyebut, tanggapan yang ia dapat dari tim penilai dari Kemenpora RI  adalah berfokus pada metode pembelajarannya sekolah alam.

"Tadi tanggapan tim penilai harus berfokus ke metode pembelajaran yang ada di sekolah alam karena dari presentasi tadi memang saya akui bahwa itu ada sedikit celah mengenai metode pembelajarannya di Sekolah alam jadi lebih banyak," jelasnya.

Kemudian juga bagaimana perjalanan terbentuk di Sekolah alam dan perjalanan terbentuknya komunitas dari gamet project.

"Saya kelewatan menjelaskan mengenai bagaimana materi tadi namun ini adalah memasukkan yang berarti jadi ketika insyaallah kita akan lolos di nasional kita akan memperbaiki poin-poin yang sudah diberikan," ujarnya.

Karena ajang tersebut untuk menilai hasil dari kepeloporan, Ia akan fokus bagaimana mengembangkan Sekolah tersebut.

"Kemudian mengembangkan desain gamet project dan program-program lainnya sehingga bisa memperkuat dan meyakinkan dewan juri bahwa ini adalah program kita yang kita tawarkan dan sangat bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya.[agus/adv]


Lebih baru Lebih lama