PKN II, Paman Birin Inginkan Perubahan jadi Generasi Tangguh dan Terampil

PKN II, Paman Birin Inginkan Perubahan jadi Generasi Tangguh dan Terampil

BANJARBARU - Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXVII Tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor di Aula BPSDMD Banjarbaru, Kamis (25/8/2022).

Sahbirin mengatakan, pelatihan kepemimpinan tentunya menginginkan adanya perubahan agar menjadi generasi tangguh dan terampil.

"Yaitu generasi yang berdaya saing, dalam membangun daya saing daerah," jelas gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.

Paman Birin juga menyelipkan semboyan terkenal dari Ki Hajar Dewantara, yang menurutnya selalu dipegang dalam perjalanannya hingga menjadi kepala daerah.

“Kalau bicara kepemimpinan, saya selalu ingat ‘Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani’ yang disampaikan guru-guru saya. Di mana apabila tidak mengerti itu, jangan jadi pemimpin," ungkapnya.

Menurutnya, walaupun saat ini sudah 77 tahun Indonesia merdeka yang tidak lain berkat pengorbanan dan perjuangan para pahlawan, Indonesia masih belum merdeka dari beberapa permasalahan.

“Meski sudah 77 tahun merdeka, belum ada yang bisa menyatakan Indonesia bebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,” tandasnya.

Ia mengharapkan perubahan yang nantinya datang dari peserta pelatihan akan berkontribusi dalam memerdekakan Indonesia seutuhnya.

Paman Birin juga menyampaikan pesan agar para peserta dapat mengikuti dengan baik dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat setelah kembali ke tempat masing-masing.

“Semoga mendapatkan ilmu yang bisa diaplikasikan di dalam tugas para peserta setelah kembali ke tempat masing-masing. Mengamalkan ilmunya, jangan menyalahgunakan ilmunya,” pesannya.

PKN II yang digelar selama 17 pekan, tepatnya mulai 25 Agustus hingga 8 Desember 2022 ini diikuti 60 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti Kalimantan Selatan, Kalimatan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat.

Pembukaan PKN II turut dihadiri Kepala Pusat Pelatihan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah LAN Samarinda, Muhammad Aswad, Kepala BPSDMD, Mujiyat S.Sn, M.Pd dan Kepala BKD berbagai provinsi se-Indonesia.[adv]

Lebih baru Lebih lama