BUNTOK - Komisi II DPRD Barito Selatan (Barsel) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) di Ruang Rapat Komisi DPRD, Rabu (6/7/2022).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya, serta didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Barsel, Nurul Hikmah dan Anggota DPRD lainnya.
Usai rapat RDP, Ensilawatika mengatakan, dari hasil rapat dengan DPUPR, pihaknya ingin mengetahui sejauhmana terkait progres kesiapan pelelangan.
"Terkait pelelangan, salah satu kendalanya kenapa sampai saat ini baru sedikit saja gara-gara perencanaan bersamaan. Karena kemarin tidak ada perubahan dan tidak ada anggaran perencanaannya. Ini menjadi PR juga ke depannya," ucapnya kepada awak media.
Menurut kader PDI Perjuangan ini, akibat tidak maksimal dari pelelangan itu, berimbas pada pekerjaan dengan waktu akhir pekerjaan, dan ini bisa merugikan masyarakat tentunya.
"Pada hari ini yang kami gali dari Dinas PUPR, kami akan kembali nanti duduk bersama dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) bersama PUPR supaya sinkronisasi, supaya hal-hal itu tidak putus kontrak seperti tahun kemarin," tegasnya.
Kepala DPUPR Barsel, Ita Minarni menjelaskan, memang ada kegiatan proses lelang di ULP, ada yang sudah berkontrak sesuai apa yang ada.
"Terkait kendala tidak ada sih, cuma kita perencanaan bersamaan tahun perencanaan di APBD Perubahan, tapi waktu itu masih Covid-19 dan refocusing anggaran, dan APBD perubahan tidak ada tahun kemarin," terangnya.
"Insya Allah ke depannya ABPD Perubahan tidak terulang lagi," imbuhnya.
Ia menyebut kalau perencanaan tidak bisa diubah, mengingat ada jadwalnya sudah tertulis tentang waktu mengikuti prosedurnya.
"Kalau kita merubah, soalnya ada aturan tetapnya. Artinya begitu selesai di ULP segera melaksanakan kegiatan fisiknya," pungkasnya.[deni]
