PALANGKA RAYA - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) salah satu upaya dalam pembinaan keagamaan yang diharapkan mampu memberikan dampak dan pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran Agama.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H Noor Fahmi, Selasa (26/7/2022).
Menurutnya, MTQH di semua level atau tingkatan adalah hal yang harus mendapatkan perhatian dan dukungan dari semua pihak.
Apalagi, lanjutnya, hal-hal yang menjadi fokus dan perhatian di era pemerintahan sekarang ini, yakni gerakan moderasi beragama dan kebersamaan umat.
"Melalui Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits XXX tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 ini diharapkan dapat menjadi perekat guna mewujudkan moderasi beragama dan kebersamaan umat menuju Kalteng semakin Berkah," tuturnya.
Lanjut dikatakan, MTQH XXX tingkat Provinsi Kalteng yang pelaksanaannya dipusatkan di Kota Palangka Raya tersebut diharapkan sebagai upaya didalam mewujudkan moderasi beragama dan kebersamaan umat, sekaligus bertujuan untuk membina dan meningkatkan semangat keberagamaan antar sesama umat beragama.
Selain itu, tambahnya, MTQH juga menjadi langkah untuk mewujudkan suasana hidup rukun dan damai dalam keberagamaan, bersatu dan dapat menyatukan diri dalam bingkai toleransi antar umat beragama.
Yang tidak kalah penting, tegasnya, pelaksanaan MTQH XXX tingkat Provinsi Kalteng tahun 2022 tersebut dimaksudkan sebagai ajang seleksi dalam memilih para juara untuk semua bidang cabang musabaqah untuk mewakili Provinsi Kalteng di ajang MTQ Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Oktober 2022 mendatang.
"Semoga Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits Provinsi Kalimantan Tengah bisa berkiprah dan meraih predikat yang terbaik di even Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional mendatang," tukasnya.[kenedy/adv]
