Deteksi Faktor PTM Dinkes Kapuas Gelar Pemeriksaan Kesehatan

Deteksi Faktor PTM Dinkes Kapuas Gelar Pemeriksaan Kesehatan

DINKES Kapuas gelar skrining kesehatan deteksi PTM di Makodim 1011/klk.| foto : dinkeskps

KUALA KAPUAS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas menggelar pemeriksaan kesehatan, deteksi faktor Penyakit Tidak Menular atau PTM, kegiatan skrining kesehatan kali ini dilaksanakan di Aula Makodim 1011/KLK, Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, Rabu 6 Juli 2022.

Peserta kali ini adalah anggota Kodim 1011 Kapuas beserta anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXIV Koorcab Rem 102.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas, dr Tonun Irawati melalui Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) dr Ahmad Haspiani menyampaikan, meningkatnya kasus berbagai penyakit tidak menular selanjutnya disebut PTM ternyata berkaitan erat dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung semakin maju.
 
"Sebagai langkah awal mencegah PTM adalah dengan melakukan cek kesehatan secara rutin," kata dr Ahmad Haspiani, Kamis (7/7/2022).

Hasil pemeriksaan tersebut dapat memberikan gambaran terkini kondisi kesehatan seseorang, termasuk ketika terdapat faktor risiko PTM.

"Sehingga dapat dilakukan berbagai upaya pencegahan sedini mungkin agar segera mendapatkan penanganan," lontarnya.

Lanjut Ketua IDI Kapuas ini, dengan dilaksanakannya kegiatan  pemeriksaan kesehatan deteksi dini faktor risiko PTM ini, diharapkan masyarakat semua, khususnya keluarga besar Kodim 1011 Kapuas dapat menjadi agen perubahan dengan memberikan dukungan dan contoh kepada masyarakat, agar sadar dan rutin melakukan aktifitas fisik serta melakukan Deteksi Dini ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Kita sekarang ini dihadapkan dengan meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat Penyakit Tidak Menular seperti penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus, Stroke, Jantung, dan lain-lain,” papar dr Haspiani.

Peningkatan tersebut, lanjutnya, berdampak terhadap menurunnya produktifitas sumber daya manusia dan beban pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung oleh negara dan masyarakat.

Upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM, perlu terus digalakkan melalui Germas atau Gerakan Masyarakat salah satunya deteksi dini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian.

“Gerakan seteksi dini ini perlu didukung dan dilakukan bersama antar pemerintah, lintas program, organisasi profesi, organisasi masyarakat dan lintas sektor lainnya agar benar-benar bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” pungkasnya.[zulkifli]


Lebih baru Lebih lama