TAMIANG LAYANG - Dampak banjir besar yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Barito Timur (Bartim) pada tanggal 26 hinhga 27 Mei 2022 lalu, belum ada laporan petani yang mengalami gagal panen.
"Untuk sementara ini, hasil yang kami cek dari 10 Kecamatan belum ada laporan petani yang mengalami kerugian akibat banjir. Kalau nanti diluar hasil pendataan kami ada laporan, kami akan memberikan bantuan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bartim, Trikorianto, Sabtu (4/5/2022).
Dijelaskan, tidak ditemukannya petani yang mengalami kerugian atau gagal panen tersebut dikarenakan saat terjadi banjir para petani sudah selesai memanen padi.
"Rata-rata sudah selesai panen, dan akan memulai tanam baru. Namun belum ada penyemaian sehingga sampai sekarang belum ada petani yang melaporkan kerugian," ungkapnya.
Ia memastikan bahwa pihaknya tetap akan menindaklanjuti jika di kemudian hari ada laporan atau klaim dari petani terkait kerugian yang disebabkan banjir.
Sebelumnya, Bupati Bartim Ampera AY Mebas telah menginstruksikan SOPD terkait untuk melakukan penanganan pasca banjir bagi warga terdampak banjir tersebut.[siti]
