Angka Kemiskinan Bertambah?, Program WUB Disebut Masih Hanya Gaung

Angka Kemiskinan Bertambah?, Program WUB Disebut Masih Hanya Gaung

SEKRETARIS Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Mathari saat diwawancarai wartawan terkait keberadaan WUB yang tidak sebanding lurus dengan angka warga miskin.| foto : santoso

BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin membuat program Wira Usaha Baru (WUB) untuk membangkitkan perekonomian warga. Sayang, program ini terkesan hanya gaungnya, mengingat angka kemiskinan di Kota Baiman ini malah bertambah. 

Artinya, jumlah WUB di Banjarmasin yang mencapai 2.500 ribuan, tidak berdampak polisitif untuk mendongkrak perekonomian warga dan tidak dibanding lurus angka WUB tersebut. Hal ini perlu dipertanyakan dan dievaluasi, sebab program sudah berjalan 5 tahun, namun angka kemiskinan bertambah. 

Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Mathari kepada media, Kamis (2/6/2022) saat mereka berkunjungan ke Dinas Sosial Kota Banjarmasin baru tadi.

Ketua PKS Kota Banjarmasin ini menegaskan, memang sejak dicanangkan oleh Pemerintah Kota, pertumbuhan WUB yang sangat cepat, tetapi sayangnya untuk membantu perekonomian masyarakat, tidak menjadi kenyataan apa yang digaungkan. 

Seharusnya pertumbuhan WUB ini dapat menekan angka warga miskin, sebagaimana tujuan dari WUB dan ini perlu kembali dipertanyakan, keberhasilan sejumlah SKPD Pemkot Banjarmasin saat ini menjadi penggerak kemajuan WUB di Banjarmasin.  

“Hal ini perlu kita pertanyakan kepada SKPD yang mengurus ini, bagaimana pola pembinaan, permodalan dan pemasarannya apakah tepat atau tidak,” tegasnya.

Untuk mengetahui sejauhmana penanganan WUB itu, lanjutnya, Komisi IV akan melakukan pertemuan untuk membahas persoalan ini, sehingga mengetahui penyebabnya secara detail dan masih beruntungkah nasib WUB di Banjarmasin hingga saat ini.

“Program untuk meningkatkan warga ini, harus benar-benar dikelola dengan manajemen yang bagus, jangan besar gaungnya saja tetapi pembinaan tidak ada, dan ini tugas Dinas Koperasi dan UMKM,” ujarnya.[santoso]


Lebih baru Lebih lama