KUALA KAPUAS - Belakangan ini tanaman padi pada lahan sawah di sejumlah desa di Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas terserang Hama Tungro atau Virus Tungro yang menginfeksi tanaman padi hingga kerdil.
Upaya mencegah meluasnya serangan Tungro ini, Kepala BPP Kecamatan Kapuas Kuala, Deravana Rumahorbo dan Mantri Tani Bagio serta seluruh PPL pertanian di wilayah Kecamatan Kapuas Kuala bekerja sama dengan petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Pengamat Hama Penyakit (PHP) Sunyoto serta Camat Kapuas Kuala melakukan sosialisasi dan pemberian obat-obatan kepada para petani yang lahanya terserang Hama Tungro,
Camat Kapuas Kuala, Inop, Jumat (20/5/2022) mengatakan, sosialisasi telah dilaksanakan di Desa Wargomulyo Kecamatan Kapuas Kuala.
"Data yang disampaikan oleh Mantri Tani Wilayah Kecamatan Kapuas Kuala, serangan Hama Tungro terdapat di enam desa yaitu Desa Tamban Baru Selatan, Desa Wargomulyo, Desa Sei Bakot, Desa Lupak Dalam, Desa Tamban Lupak dan Desa Lupak Timur dengan luas lahan yang terserang kurang lebih seluas 51 hektare," kata Inop.
Lanjut dia, upaya yang dilakukan disamping memberikan sosialisasi kepada para petani juga dengan memberikan bantuan obat-obatan insektisida (Lugen) dan pupuk kepada para petani yang lahanya terserang hama.
"Sedangkan kepada para petani yang lahannya berdekatan dengan lahan yang sudah terserang oleh para petugas pertanian juga diberikan obat obatan untuk mencegah meluasnya serangan hama tungro tersebut." terang Camat.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para petugas pertanian yang bekerja cepat menangani kasus serangan Hama Tungro dengan memberikan sosialisasi serta obat obatan yang diperlukan oleh para petani.
Sehingga serangan Tungro di daerah setempat dapat dikendalikan.
"Kepada para petani agarsenantiasa melakukan komunikasi dengan para petugas pertanian yang ada di wilayah tersebut sehingga permasalahan yang dihadapi dapat dengan cepat tertangani," tutupnya.[adv/zk]
