Rapat dengan Dinas terkait, Komisi III DPRD Kapuas Bahas Pelabuhan Laut Batanjung

Rapat dengan Dinas terkait, Komisi III DPRD Kapuas Bahas Pelabuhan Laut Batanjung

H AHMAD Zahidi, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kapuas.| foto : zulkifli

KUALA KAPUAS - Komisi III DPRD Kapuas, Kalteng menggelar rapat dengan mengundang Dinas PUPRPKP dan Dinas Perhubungan setempat membahas terkait  Pelabuhan Laut Batanjung di ruang komisi DPRD Kapuas, Senin (4/4/2022).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kapuas, H Ahmad Zahidi, usai rapat kepada metrokalimantan menyampaikan beberapa hal dibahas terkait dengan keberadaan Pelabuhan Batanjung, dan status keberlangsungan Pelabuhan Batanjung.

"Pemanfaatan Pelabuhan Laut Batanjung itu berkaitan dengan dasar hukum operasionalnya," kata H Zahidi, sapaan familiar politisi PAN tersebut.

Lanjutnya, ada 3 hal yang digali dan dibahas dalam pertemuan itu.

"Yang pertama adalah izin pemanfaatnya sudah selesai. Yang kedua adalah izin alur pelayaran yang perlu kita urus," katanya.

Kemudian, hal yang ketiga adalah terkait infrastruktur pendukung berupa akses jalan menuju Pelabuhan Laut Batanjung.

Wakil Rakyat dari PAN ini menjelaskan terkait 3 hal itu, nantinya akan ditindaklanjuti lagi dengan melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kunanto ST mengharapkan pemerintah melanjutkan kembali pembangunan pelabuhan laut Batanjung yang berlokasi di Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Sebab, kondisinya sekarang ini terlihat terlantar, bahkan belum terintegrasi dengan infrastruktur pendukung, seperti jalan dan lainnya.

"Disayangkan kalau pembangunan pelabuhan Batanjung tidak dituntaskan sekarang menjadi mangkrak," kata Kunanto.

Padahal, sambung politisi Nasdem ini, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sebelumnya telah banyak mengeluarkan anggaran dalam membangun pelabuhan Batanjung.

Dikatakan keberadaan pelabuhan laut, punya peran dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga pengoptimalan potensi daerah.[zulkifli]


Lebih baru Lebih lama