TAMIANG LAYANG - Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah meminta Perpustakaan Desa (Perpusdes) yang menerima bantuan dari Perpustakaan Nasional berupa alat untuk mengakses internet agar dimanfaatkan dan dijaga serta dirawat dengan baik.
Pasalnya, dari hasil survey Tim BPK RI seluruh Indonesia masih ada bantuan Perpustakaan Nasional tersebut tidak dimanfaatkan oleh Perpusdes selaku penerima.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Bartim Ferindiano Leloni melalui Pustkawan Ahli Muda, Mihewu Daya Hawino membenarkan ada beberapa perpustakaan desa penerima bantuan di daerah lain yang diluar Bartim tidak benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut untuk kesejahteraan masyarakt setempat. Namun, dirinya tidak mengetahui secara pasti nama perpustakaan desa di daerah lain itu.
"Setelah mengetahui di daerah lain ada Perpusdes tidak memanfaatkan bantuan itu, kita langsung turun ke lapangan untuk mengeceknya dan meminta Perpusdes memanfaatkannya dengan baik. Dan ternyata, khususnya di Bartim, bantuan itu sudah dimanfaatkan dengan baik," ungkapnya, Kamis (28/4/2022).
Diwartakan sebelumnya, pada tahun anggaran 2021 lalu, setidaknya ada lima Perpusdes di Bartim sebagai menerima bantuan berupa alat-alat untuk mengakses internet dan rak buku dari Perpustakaan Nasional.
Bantuan tersebut diberikan lantaran kelima Perpusdes tersebut telah menjalankan program transformasi iklusi berbasis sosial.
Lima Perpusdes yang menerima bantuan itu, diantaranya Perpusdes Bamban, Desa Simpang Naneng, Desa Pulau Padang, Desa Batuah dan Perpusdes Desa Pangkan.[linda]
