Gelar Pasar Mitra Tani di Pulang Pisau, Kementan dan TNI Diapresiasi Publik

Gelar Pasar Mitra Tani di Pulang Pisau, Kementan dan TNI Diapresiasi Publik

PULANG PISAU - Setelah sukses melaksanakan Gelar Pasar Murah di Palangka Raya dan Kotawaringin Timur (Kotim), Kementerian Pertanian (Kementan) RI kembali menggelar Pasar Mitra Tani di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (26/4/2022). 

Berdasarkan intruksi Menteri Pertanian Prof Syahrul Yasin Limpo (SYL), Pasar Mitra Tani ini bertujuan untuk menjembatani petani/produsen dalam memasarkan produknya kepada konsumen.

"Ini dilakukan Kementan untuk memperbaiki sistem tata niaga pasar yang panjang dan rumit, dan kita pastikan pasokan 

katanya. 

Kementan mengakui bahwa salah satu hal yang membuat harga pangan mahal karena rantai pasok yang tidak tertata dengan baik sejak dulu, maka dengan itu Kementan menghadirkan program Pasar Mitra Tani, Gelar Pasar Murah yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. 

Dibawah nahkoda Mentan SYL, Kementan juga sukses membangun Toko Tani Indonesia Center yang berlokasi di Jakarta dan di seluruh ibukota Provinsi. 

"Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa memilih tempat yang menjual barang berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk dibeli, dan petani tak lagi bingung memasarkan produknya, karena semua akan ditampung oleh Toko Tani," terangnya. 

Ditemui di lapangan, Koordinator Pengawalan Ketersediaan Pangan Pokok di Provinsi Kalimantan Tengah, Inti Pertiwi Nashwari menegaskan bahwa saat ini dirinya ditugaskan Mentan SYL dan Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto untuk mengamankan ketersediaan pangan masyarakat Kalimantan Tengah. 

"Jadi, kami hampir sebulan ini bersama tim fokus di Kalteng mas, kami akan mengawal betul ketersediaan pangan bagi 2,6 juta penduduk Kalteng. Sebagaimana arahan Pak Menteri dan Pak Dirjen, kebutuhan pangan masyarakat disini harus terjaga hingga idul Fitri nanti. Jadi Kementan, Pemerintah Provinsi, TNI dan Pemda harus bersinergi untuk mewujudkan kegiatan ini," ungkap inti kepada awak media di Pulang Pisau. 

Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan itu juga tak menampik, jika beberapa harga pangan memang saat ini sudah beranjak naik, hal ini disebabkan karena permintaan pasar cukup meningkat di bulan ramadhan dan mendekati Idul Fitri. 

Fenomena ekonomi seperti ini tentunya terjadi secara natural karena adanya perubahan dari berbagai komponen dalam perputaran roda ekonomi seperti permintaan masyarakat. 

Artinya, fenomena ini wajar terjadi, di saat para petani atau produsen ingin menikmati sedikit kenaikan harga pada bulan suci ini, tentunya tidak hanya terjadi pada ekonomi modern saat ini, tapi sudah terjadi sejak ribuan tahun silam dan akan terus terjadi selama sistem ekonomi itu berjalan. 

Maka disinilah pemerintah perlu hadir untuk menstabilkan kembali harga dipasaran. "Naik turunnya harga itu biasa Mas, ini adalah mekanisme pasar, dan semua itu terjadi karena adanya sebab, namun yang paling penting adalah ketersediaan barangnya, tidak terjadi kelangkaan, sehingga solusinya adalah negara harus hadir disana". Terang Inti.

Pasar Mitra Tani yang disinyalir mampu memutus mata rantai distribusi ini diapresiasi masyarakat Kalteng, pasalnya bahan pangan yang dipasok langsung dari petani dan produsen melalui kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM). Dilain hal Bulog dan beberapa produsen lainnya menjual langsung produknya di Pasar Mitra Tani, sehingga harga sangat terjangkau.

Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang yang turut hadir pada acara ini membenarkan jika masyarakatnya sangat antusias digelarnya Pasar Mitra Tani di depan Stadion H.K Sanusi. 

"Kami berterimakasih setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian Pak Prof Syahrul Yasin Limpo, yang telah melaksanakan pasar mitra tani di Pulang Pisau, masyarakat kami sangat senang sekali Pak Menteri, dia bisa membeli bahan pangan dengan harga yang jauh lebih murah. Terimakasih pak Dirjen Hortikultura dan Tim yang sudah bekerja keras menyukseskan acara ini". ucap Bupati Pulpis.

"Semoga kegiatan ini nantinya dapat dilaksanakan kembali," harap Taty sapaan akrabnya. 

Senada dengan Bupati Pulang Pisau, Komandan Kodim (Dandim) 1011/Kuala Kapuas, Letkol Kav Ferdiansyah, juga mengapresiasi Kementan yang telah berhasil memulihkan ekonomi rakyat Pulang Pisau. 

"Sesuai perintah Panglima TNI, Kasad, Pangdam XII/Tpr dan Danrem 102/Pjg, kami akan melakukan segala upaya untuk membantu kesulitan rakyat. Dalam kegiatan ini sudah ditekankan kepada jajaran untuk semaksimal mungkin membantu tim Kementan, khususnya pengamanan ketersediaan pangan", tegas Dandim 1011 Kuala Kapuas.

Kepada awak media, salah seorang  pengunjung Pasar Mitra Tani mengaku sangat senang dan terbantu dengan program Kementan, apalagi menjelang Idul Fitri tahun ini. 

"Ya, kami sangat senang adanya program dari Kementan ini, kami berharap kegiatan seperti ini sering-sering digelar dan harganya juga lebih murah dari harga pasaran biasa," ujar Herli (42) warga Anjir Pulang Pisau. 

Senada, Ibu Wika warga perkotaan Pulang Pisau turut senang dengan program yang digelar Kementan bersama pihak TNI hari ini. Dia juga berharap kegiatan seperti ini dapat kembali dilaksanakan. 

"Terimakasih banyak buat Pak Mentan, kami sebagai masyarakat kecil senang sekali dengan adanya Pasar Mitra Tani,  kalau bisa yang beginian dapat dilakukan terus menerus pak, jadi kami bisa dapat harga murah pak menteri." katanya sembari berharap.[rilis/manan]


Lebih baru Lebih lama