PELAIHARI - Sektor UMKM memiliki pengaruh besar dalam hal pergerakan ekonomi selama pandemi Covid-19 baik secara nasional hingga tingkat daerah, tak terkecuali Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tala, Abdi Rahman saat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tala, Tahun 2021 pada Rapat Paripurna DPRD, bertempat di Ruang Rapat DPRD Tala, Senin (28/3/2022).
"Ternyata yang membuat perekonomian Indonesia tidak terlalu lama mengalami penurunan akibat Covid-19 adalah karena adanya pergerakan UMKM," ujar Abdi.
Abdi sempat menyinggung tentang adanya pertemuan kepala daerah bersama jajaran kementerian yang membahas seputar kebanggaan akan produk buatan dalam negeri beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan bahwa Tala sendiri mampu melampaui target penggunaan produk dalam negeri dari APBD tahun 2020.
"Alhamdulillah, Tala sendiri dari target 40 persen. Setelah kita input dan diskusikan, ternyata capaian penggunaan produk dalam negeri menyentuh angka 62 persen," ucap Abdi.
Ia melanjutkan bahwa adanya optimalisasi pemanfaatan produk dalam negeri secara nasional memunculkan peluang setiap UMKM termasuk UMKM Tala agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab keberadaan E-Katalog sebagai platform belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) semakin mempermudah UMKM agar terdaftar sebagai penyedia di platform tersebut.
"Bahkan dalam hal persyaratan agar dapat masuk E-katalog, LKPP kini hanya memberikan dua syarat setelah sebelumnya harus memenuhi sembilan syarat. Harapannya produk lokal Tala masuk ke E-Katalog, sehingga peluang yang belanja datang dari seluruh Indonesia. LKPP pun akan mempermudah syarat dalam memperoleh sertifikasi," lanjut Abdi.
Pada akhir rapat, Wabup menyerahkan buku LKPJ Bupati Tanah Laut Tahun 2021 kepada Ketua DPRD Tala, Muslimin di hadapan para anggota DPRD Tala.[adv]
