Mulai 13 Maret 2022, Car Free Day Bunbes Dibuka Kembali

Mulai 13 Maret 2022, Car Free Day Bunbes Dibuka Kembali

RAPAT koordinasi persiapan dibukanya kembali Car Free Day di area Bundaran Besar Palangka Raya.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Sebagai langkah persiapan dibukanya kembali Car Free Day (CFD) di area Bundaran Besar (Bunbes) Kota Palangka Raya yang rencananya dibuka pada hari Minggu 13 Maret 2022.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya gelar rapat koordinasi persiapan. 

Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, HM Katma F Dirun yang berlangsung di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur setempat, Sabtu (12/3/2022). 

Rencana pembukaan kembali CFD yang digagas oleh Pemprov Kalteng itu dengan tujuan menggerakkan kembali perekonomian masyarakat yang selama ini terkendala karena terpaan pandemi Covid 19.

Pembukaan kembali CFD di area Bundaran Besar Palangka Raya ini, berjalan seiring antara penuntasan vaksinasi dan pemulihan ekonomi.

"Tentu akan banyak pihak mengkritisi kebijakan ini, namun mari kita lihat dari sisi yang lebih makro. Dengan dibukanya kembali CFD, maka kita akan memperolah manfaat ganda, satu sisi kita dorong masyarakat yang belum vaksin dosis satu ataupun vaksin dosis dua untuk mengikuti vaksin pada gerai-gerai yang sudah kita siapkan, sehingga upaya penuntasan vaksin lebih cepat. Sementara disisi lain perekonomian akan bangkit," ungkap Katma.

Mantan Kadis Dagperin tersebut menegaskan, bagi pedagang dan pengunjung wajib telah mendapat vaksin lengkap dua kali, dan bagi yang belum divaksin dan/ atau belum lengkap, langsung ditangani petugas kesehatan untuk melakukan vaksin setelah persyaratan medis terpenuhi. Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi pun harus benar-benar diterapkan.

"Kita siapkan tiga gerai vaksinasi, dan jangan lupa yang bisa menjadi pedagang dan pengunjung disyaratkan vaksin lengkap, yang belum lengkap langsung diarahkan ke gerai, dan setiap gerai disiapkan 500 paket bingkisan minyak goreng, untuk pendaftar 500 orang pertama di setiap gerai," tuturnya.

Kegiatan CFD yang dibuka besok juga disemarkkan dengan live musik dan pertunjukan seni daerah.

"Secara jujur kita sudah gerah dengan keadaan seperti ini, kita jangan terjebak kondisi yang tengah melanda, namun juga tidak abai. Kita harus bangkit , kita harus optimis. Protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat, sehingga apa yang kita harapkan membuahkn hasil yaitu penuntasan vaksinasi, kesehatan pulih, dan ekonomi bangkit," tandasnya.

Informasi dihimpun, tidak kurang dari 500 UMKM atau pedagang yang akan ambil bagian dalam CFD perdana di tengah pandemi Covid-19 yang dibuka besok.[kenedy/adv]


Lebih baru Lebih lama