Mantap, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Sabet Empat Penghargaan IGA Awards 2022

Mantap, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Sabet Empat Penghargaan IGA Awards 2022

IGA AWARDS merupakan penghargaan bagi perusahaan maupun perseorangan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan.| foto : pertamina

BANJARMASIN – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, sukses mendapatkan 4 penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2022.

Penghargaan diserahkan langsung oleh pengagas IGA, Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi dan Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Energi Winarni Monoarfa, di Hotel Kempinski Jakarta pada Senin (22/3/2022). 

IGA Awards yang diluncurkan sejak 2009 merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan maupun perseorangan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai ragam kreativitas atau berprestasi dan berjasa bagi lingkungan sekitar. 

Di tahun 2022, 3 unit operasi Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan yang berada di 2 provinsi yaitu di Kalimantan Selatan meraih 1 penghargaan untuk IT Banjarmasin dan di Kalimantan Timur untuk Integrated Terminal (IT) Balikpapan meraih 1 penghargaan dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sepinggan meraih 2 perhargaan.  Penghargaan yang diraih tersebut dengan kategori yang variative.

Program yang dilaksanakan oleh IT Banjarmasin memperoleh penghargaan di kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu, dengan mengangkat Program Pengelolaan Sampah Non B3 Untuk Menjaga Lingkungan dan Memelihara Bumi.

Latar Belakang Program yang telah berjalan pada tahun 2018 ini berfokus pada pengelolaan sampah Non B3 untuk menjaga lingkungan dan memelihara bumi dengan jumlah 150 mobil tangki keluar masuk setiap harinya, hal ini tidak menjadikan perusahaan fokus pada kegiatan bisnis tetapi turut dalam pengelolaan lingkungan khususnya limbah Non B3. 

Belum termanfaatkannya barang-barang bekas, banyaknya eceng gondok di sekitar peraian, timbunan sampah plastik, dan berbagai bahan yang belum dimanfaatkan. 

Untuk program yang diraih di unit operasi yang ada di Kalimantan Timur melalui IT Balikpapan untuk kategori Pengembangan Wisata Konservasi alam adalah Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau melalui Budidaya Kepiting Soka dan Wisata Konservasi Alam di Kampung Nelayan Berdasi dan DPPU Sepinggan mendapatkan dua penghargaan yaitu yang pertama dalam kategori rekayasa teknologi dalam menghemat energi/penggunaan energi baru terbarukan dengan Program QC Settle Tank untuk mengurangi timbulan limbah B3 Majun Bekas serta program 

Kategori kedua yang diraih DPPU Sepinggan adalah mengembangkan keanekaragaman hayati dengan program Pelestarian Hutan Kota Sepinggan dengan melakukan implementasi program unggulan di bidang perlindungan keanekaragaman hayati yaitu program Pelestarian dendrobium  dengan Metode Cocopeat pada pohon arenga pinnata dengan tujuan untuk melestarikan Flora dan Fauna langka yang ada di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kalimantan.

La Tofi mengungkapkan, IGA merupakan penghargaan yang diberikan oleh The La Tofi School of CSR kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai ragam kreativitas. 

Tahun ini sejumlah program TJSL diikutsertakan oleh beberapa perusahaan dalam IGA Award yang dibagi dalam 8 kategori.

Menurutnya, Program CSR dinilai berdasarkan suatu proses yang kolaboratif namun membawa cerita perubahan, serta konsistensi perusahaan dalam melestarikan lingkungan hidup di tengah tekanan pandemi Covid-19. 

“Konsistensi ini menjadi kata kunci, karena implementasi CSR tidak tergantung dari naik turunnya laba perusahaan, di mana berbagai kendala bisnis bisa diatasi dengan tetap mengimplementasikan CSR berikut mengkomunikasikannya,” jelas La Tofi.

Dalam sambutanya Menteri LHK yang diwakili oleh staff ahli Nya, menyampaikan ucapan terimakasih karena telah diselanggarakannya IGA Awards 2022 oleh La Tofi School Of CSR. 

"Pemberian penghargaan ini kepada para pelaku usaha yang telah terbukti mendukung pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup. Tuntutan penyelamatan lingkungan hidup harus kita respon dengan membangun kolaborasi dengan para pihak seperti dengan Perguruan Tinggi, Kelompok Masyarakat, Pihak Swasta, Pelaku Usah, dan Media Massa," ujar Winarni.

Pencapaian ini kian memperkuat komitmen Pertamina untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini juga sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).

Susanto August Satria, Area Manager Comm., Rel & CSR Kalimantan menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. 

"Terima kasih kepada The La Tofi School of CSR yang telah memberikan penghargaan kepada kami, Ini merupakan salah satu bentuk pengakuan atas program yang telah dilakukan perusahaan,” tuturnya.

Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa tidak hanya program CSR saja yang dilaksanakan oleh Pertamina, tetapi juga ada Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PPUMK) di mana program ini membantu para UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya. 

Selain mendapatkan pinjaman modal, Pertamina juga akan memberikan pembinaan berupa pelatihan sesuai dengan bidang usahanya dan juga mendapatkan kesempatan berpartisipasi pada pameran tingkat lokal, nasional, maupun internasional.[rilis]


Lebih baru Lebih lama