Kerjasama dengan PT, Kementan Tingkatkan Kemampuan Siswa Vokasi Pertanian

Kerjasama dengan PT, Kementan Tingkatkan Kemampuan Siswa Vokasi Pertanian

BANJARBARU - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP) di bawah Kementerian Pertanian yang berada di setiap wilayah Indonesia siap mencetak lulusan petani muda yang terampil dan kompeten. SMKPP akan menerapkan pendidikan menengah pertanian yang diarahkan sesuai kebutuhan dunia kerja.

Program tersebut didukung langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui pembinaan dan pengembangan terhadap 103 SMKPP, yang sebagian besar SMKPP milik pemerintah daerah, atau yayasan.

Dari 103 SMKPP tersebut, 3 di antaranya dimiliki dan dikelola langsung oleh Kementerian Pertanian, seperti SMKPP Sembawa (Sumatera Selatan), SMKPP Banjarbaru (Kalimantan Selatan), dan SMKPP Kupang (Nusa Tenggara Timur).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa SDM unggul adalah kunci kesuksesan dalam membangun sektor pertanian Indonesia.

Oleh sebab itu, Kementan turut berkontribusi aktif dalam menciptakan lulusan yang siap bekerja di sektor industri, hingga menjadi wirausahawan muda pertanian.

“Keberadaan SDM yang unggul menjadi kunci penting dalam membangun sektor pertanian,” terangnya.

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus berupaya mencipatakan lulusan yang kompeten dan berkemampuan di bidang pertanian. Salah satunya dengan bekerjasama dengan instansi lain dalam mengembangkan kemampuan dan keahlian siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Kali ini SMK-PP Negeri Banjarbaru bekerjsama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru dalam pelaksanaan kegiatan praktikum siswa Program Studi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari di Laboratorium Teknologi lndustri Pertanian dan Lingkungan, ULM, terhitung sejak Rabu, (2/2/2022). Di mana kegiatan ini diikuti kelas X dan XI APHP Tahun Pelajaran (TP) 2021/2022.

Di jelaskan oleh Ketua Program Studi APHP, Dewi Anggie Priyani, “Tujuan kegiatan praktikum ini adalah agar siswa memiliki keterampilan yang diharapkan dari mata pelajaran terkait serta dapat melakukan pengujian dasar mutu bahan pertanian dan perikanan secara kimiawi dan mikrobiologi," terangnya.

Lanjut Dewi Anggie, “Manfaat dari kegiatan praktikum ini untuk Memahami dan dapat menerapkan konsep dasar mutu, membedakan antara pengawasan mutu dan pengendalian mutu," ujarnya.

“Kemudian mengetahui dan dapat menggunakan alat-alat laboratorium serta dapat menerapkan K3LH dilaboratorium, terakhir dapat menerapkan teknik kerja aseptis dari pengambilan dan penyiapan contoh aseptis,” pungkasnya.

Kali ini siswa X dan XI mendapatkan materi dari Ketua dan Sekretaris Jurusan TIP, ULM yaitu Rini Hustiany, dan Susi. Adapun materi yang di dapat berupa praktikum Uji Mikrobiologi atau IPC, Protein, Lemak, Karbohidrat, dan melihat hasil pratikum.[adv]

Penulis : Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru


Lebih baru Lebih lama