Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pulang Pisau RSUD Siapkan Ruang Isolasi

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pulang Pisau RSUD Siapkan Ruang Isolasi

KABID Keperawatan RSUD Pulang Pisau, dr Andri Yogi Putra.| foto : manan

PULANG PISAU - RSUD Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah menyediakan sejumlah ruangan khusus bagi pasien yang terpapar dan dinyatakan positif virus tersebut. 

Selain menyediakan ruangan khusus, pihaknya (RSUD Pulang Pisau), juga sudah menyiapkan puluhan tenaga medis untuk merawat para pasien dimaksud. 

Itu disampaikan Dirut RSUD Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo melalui Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan, dr Andri Yogi Putra, Rabu (9/2/2022). 

"Iya, RSUD Pulang Pisau sudah menyiapkan ruang dan tenaga medis khusus bagi warga yang terpapar dan dinyatakan positif Covid-19. Hal itu sembari melihat lonjakan kasusnya, jadi ini sebagai persiapan dan antisipan kalau terjadi lonjakan kita siap menampung di ruang khusus," kata dr Yogi sapaan akrabnya.

Menurut salah satu dr senior di RSUD Pulang Pisau itu, saat ini merebaknya informasi jenis varian baru Covid-19 yang gejalanya hanya mengalami flu dan batuk saja. 

Maka ketidakpastian masuknya jenis varian baru Varian Omicron itu, pesannya, agar para tenaga medis tetap menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap berdasarkan SOP standar penanganan pasien Covid-19. 

"Persiapan ini seandainya kasus Covid-19 di daerah kita meningkat. Tapi mudah-mudahan jangan sampai bertambah, dan sebesar nya semisal terpapar varian baru tadi tingkat dampaknya ringan hanya saja," imbuhnya. 

Dilanjutkan dr Yogi, apabila memang ada keluhan-keluhan yang memang harus dirawat di rumah sakit, maka segera pemeriksaan. 

Sebab, ruangan dan tenaga medis khusus penanganan Covid-19 sudah disiapkan. 

"Sebenarnya kalau terpapar varian baru tadi, solasi mandiri pun tidak papa. Hanya saja harus menjaga jarak dari orang rumah, dan tetap menerapkan prokes.Tetapi apabila ada keluhan kita sarankan untuk segera memeriksakan diri ke RSUD setempat," pesannya. 

"Kami juga mengimbau dengan adanya informasi varian Omicron ini, masyarakat jangan khawatir secara berlebihan, agar imun kita bertambah. Namun, tadi tetap menerapkan prokes," pungkasnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama