PELAIHARI - Lomba berburu hama Babi Hutan digelar di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang tergabung dalam Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Tala.
Tak sekedar lomba, kegiatan ini juga untuk sosialisasi etika berburu sekaligus ajang promosi wisata.
Bupati Tanah Laut, Sukamta saat melepas peserta berburu di Lapangan Pertasi Kencana Pelaihari, Jumat (28/1/2022) mengatakan, lomba berburu hama babi hutan ini menjadi agenda Pemkab Tala untuk mensosialisasikan tata cara memburu hewan sesuai etika berburu sekaligus promosi wisata.
Para peserta akan memburu hama babi hutan yang ada di perkebunan milik warga dan beberapa perusahaan swasta.
"Secara internal untuk meningkatkan profesionalisme anggota Perbakin Tala, secara eksternal membantu masyarakat yang kebunnya banyak terkena hama, sekaligus mensosialisasikan etika berburu," tutur Sukamta.
Selama ini masyarakat dikatakan sering merakit alat berburu sendiri yang belum sesuai standar.
"Ini perhatian dari anggota Perbakin kita untuk mensosialisasikan agar masyarakat tidak berurusan dengan hukum," jelas Bupati.
Safari berburu tersebut juga dikatakan akan diagendakan secara rutin setiap tahun.
"Akan kita agendakan setiap hari jadi, karena kita punya potensi tempat untuk pelaksanaan kegiatan ini sekaligus mempromosikan wisata kita," terangnya.
Tak kurang 200 peserta ambil bagian dalam event tiga hari ini, 28 hingga 30 Januari 2022, tepatnya pada 4 titik desa, yaitu Desa Asam-Asam, Desa Salaman, Desa Kintap dan Desa Riam Adungan.
Para pemburu hama babi terbanyak akan mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Pemenang pertama dihadiahi Rp7 juta, peringkat kedua Rp5 juta, peringkat ketiga Rp3,5 juta dan predikat favorit diganjar 1 unit sepeda motor.[adv]
Tags
Tanah Laut
