Antrean Kendaraan pada Ruas Jalan Kapuas Palingkau Teluk Palinget, Polisi Bantu Urai Kemacetan

Antrean Kendaraan pada Ruas Jalan Kapuas Palingkau Teluk Palinget, Polisi Bantu Urai Kemacetan

PERSONEL PJR Ditlantas Polda Kalteng di lokasi saat membantu mengurai kemacetan.| foto : zulkifli

KUALA KAPUAS - Kemacetan dan antrian kendaraan sempat terjadi pada ruas jalan arah Kapuas Palingkau, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, tepatnya di Desa Teluk Palinget km 8 Kecamatan Pulau Petak, Rabu (12/1/2022).

Pantauan di lapangan, siang Rabu (12/1/2022) kondisi jalan berlobang. Bahkan di beberapa bagian becek dan jadi kubangan lumpur diperparah imbas terkena curah hujan.

Atas kondisi kerusakan itu, jalan mengalami kemacetan. Puluhan kendaraan, jenis truk dan mobil tampak terlihat antri untuk melintas.

Tampak tiga orang Personel Patroli Jalan Raya (PJR) dari Ditjalntas Polda Kalteng tiba di lokasi untuk membantu mengurai kemacetan.

"Kita dengar dari masyarakat ada kemacetan di arah Dadahup tepatnya di Desa Teluk Palinget. Makanya kita kesini untuk melakukan pengaturan lalu lintas untuk membantu masyarakat yang melintas," kata Aipda Cipwanto, di lokasi.

Ditambahkannya, personel sedang ngepos di wilayah Kapuas, merespon keluhan warga maka petugas segera menuju lokasi.

Upaya yang dilakukan polisi inipun mendapat apresiasi dari warga yang melintas.

"Syukurlah ada petugas yang mengatur dan mengurai kemacetan, terima kasih pak Polisi," kata salah satu pengendara mobil yang melintas.

Sementara, Syahbudin (53) seorang warga Desa Teluk Palinget menuturkan, kondisi kerusakan yang cukup parah sudah berlangsung selama sekitar dua bulan, pada saat hujan intens dan pasca terjadi air pasang beberapa waktu lalu.

"Sudah dua bulan lebih rusak parah. Disepanjang kira-kira dua kilometer jalan terdapat sekitar tiga titik kerusakan jalan yang terparah," tuturnya.

Akibatnya, hampir setiap hari terjadi kemacetan pada ruas jalan itu.

"Setiap hari terjadi kemacetan, bahkan tidak jarang sampai ada truk angkutan yang terbalik dan mengalami kerusakan," ujarnya.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama