Angka Stunting di Kabupaten Kapuas Diklaim Menurun

Angka Stunting di Kabupaten Kapuas Diklaim Menurun

SEKDA Kapuas Drs Septedy, M.Si  saat memimpin Rakor evaluasi angka stunting.| foto : istimewa

KUALA KAPUAS - Angka gizi buruk atau stunting di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah di tahun 2021 lalu mengalami penurunan. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas pada Rapat Koordinasi Evaluasi Angka Stunting Kapuas tindak lanjut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2021di Aula Kantor Bappeda Kapuas, Kamis (6/1/2022).

"Evaluasi penanganan stunting ini dilaksanakan beracuan dasar di tahun 2021," kata Septedy.

Sekda membeberkan bahwa pada tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Kapuas mencapai 25 persen sedangkan sebelumnya berada diangka 42 persen.

“Saya sangat mengapresiasi perjuangan dari teman-teman perangkat daerah, semua pemangku kepentingan variable penurunan angka stunting, sudah kita rumuskan dan menyusun beberapa strategi untuk kembali menurunkan angka stunting di tahun 2022,” ujarnya.

Sekda menjelaskan terdapat 20 indikator penurunan stunting di Kabupaten Kapuas dan semua stake holder sudah mengetahui semua indikator tersebut, dan tinggal melaksanakan serta menyusun program melaksanakan indikator itu.

“Salah satu indikatornya adalah kawasan rumah pangan lestari, penanggung jawab ini adalah Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan. Juga sudah disampaikan kepada para camat untuk tetap solid dan membantu di lapangan untuk menurunkan angka stunting,” lontar Sekda.

Rapat tersebut turut dihadiri Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kapuas Ahmad M Saribi,  Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Hj Tri Setyautami, serta dihadiri Kepala Perangkat Daerah terkait yang tergabung dalam Tim Konvergensi Penurunan Stunting Kapuas, para Camat juga serta Kepala UPT Puskesmas.[zulkifli]


Lebih baru Lebih lama