PULANG PISAU – Sejumlah daerah telah masuk pada level 3 PPKM pasca pandemi COVID-19, hal tersebut menandai sedikit keleluasaan kegiatan masyarakat menuju pemulihan ekonomi nasional yang sempat terhambat dalam kurun waktu yang lama.
Menuurunnnya level pada PPKM juga sangat dirasakan dampaknya bagi sejumlah sarana perdagangan, pasar umum, temoat ibadah hingga Sekolah Pertemuan tatap muka, namun semua tetap diharapkan wajib mematuhi protocol Kesehatan.
Kementerian Kesehatan juga tetap mewajibkan masyarakat waspada walaupun perkembangan kasus penyebaran covid-19 sudah melandai namun yang perlu dihindari Bersama adalah munculnya klaster ke 3 dan hal tersebut harus diwaspadai sedini mungkin agar tidak terjadi.
Di Pulang Pisau sendiri kini memasuki masa pemulihan dengan sejumlah kelonggaran PPKM, perkembangan penyebaran corona virus sudah tak muncul lagi sejak beberapa pekan terakhir, jumlah kasus terhenti padda angka positif 1089, meninggal 70 dan perawatan nol.
Pelaksana harian Satgas Covid-19 pun, Drs. Salahudin mengungkapkan bahwa sekolah sudah mulai dilakukan PTM sebab simulasi pun sudah dilakukan dan di tinjau tim satgas.
"Saya kira tim telah menjalankan tugas dengan baik dan pada saat kondisi membaik maka sekolah PTM juga bisa dilakukan, bahkan sejumlah sarana perdagangan juga kita persilahkan buka Kembali namun lagi-lagi kita harus tetap waspada,” kata Salahudin.
Sementara hal berbeda, kepala plt. dinas Kesehatan, Dra. Sopiah menyampaikan bahwa saat ini kondisi sudah mulai normal, artinya jumlah kasus sudah menurun bahkan angka penyebaran sudah melandai tak bertambah.
Pihaknya juga masih tetap konsen melakukan vaksin untuk masyarakat agar mereka juga mendapatkan kekebalan tubuh yang maksimal dalam mengantisipasi penularan virus.
“Jumlah positif saat ini sudah melandai, kami tetap konsen laksanakan vaksin dan saya berharap masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran viris, silahkan melakukan aktifitas bila diperlukan namun waspada juga sangat penting dilakukan sebab pandemic belum usai,” kata Sopiah.
Pulang Pisau sendiri merupakan sebuah kabupaten yang sangat ketat pemberlakukan PPKM, tim satgas selalu memantau setiap ada kegiatan masyarakat dan terlihat walau penyebaran covid-19 sudah melandai namun tim tetap giat rutin melakukan pengawasan berkala.
“Kami memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melakukan aktifitas namun kami juga masih harus melakukan beberapa kegiatan agar klaster ke 3 tidak masuk ke wilayah ini sebagaimana daerah Pulang Pisau adalah daerah transit sebab letaknya di antara Banjarmasin dan Palangkaraya,” kata Hans Kenedy.
Terpantau dilapangan bahwa saat ini kondisi aktifitas masyarakat mulai normal, peringatan keagamaan, pasar umum, sekolah semua telah mulai melakukan kegiatan terbatas dan diharapkan kondisi tersebut terus berabgsur mampu mengembalikan kondisi ekonomi masyarakat yang sekian lama terpuruk.
"Anak-anak kami lama sudah tidak belajar tatap muka, dan dengan kondisi saat ini kami sudah mulai melakukan belajar tatap muka secara bergilir, harapan saya sekolah akan segera menerapkan belajar tatap muka penuh,” kata Maya Jayanti kepala sekolah RA Annur Hapakat.[penulis: Suratman]
