Menjadi Tolak Ukur Keberhasilan Pelatihan, BBPP Binuang Lakukan Evaluasi Pasca Pelatihan di Tanah Laut

Menjadi Tolak Ukur Keberhasilan Pelatihan, BBPP Binuang Lakukan Evaluasi Pasca Pelatihan di Tanah Laut

BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melakukan evaluasi pasca pelatihan pada tanggal 23 hingga 26 November 2021 di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. 

Pertemuan pasca pelatihan dilakukan di BPP Panyipatan Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Adapun pelatihan yang dievaluasi yaitu Pengelolaan Limbah Jagung. 

Evaluasi Pasca Pelatihan dalam hal ini pelatihan limbah jagung dilakukan untuk melihat bagaimana pelatihan ini diterapkan di lapangan oleh petani dan penyuluh. 

Sejauhmana pemahaman petani dan penyuluh menerapkan pengelolaan limbah jagung di Gapoktan atau Poktan dan bahkan jika Purnawidya Penyuluh, sejauhmana penyuluh menerapkan keterampilan dan pengetahuan ini di wilayah binaannya. 

Metode yang digunakan dalam melihat dampak pelatihan adalah dengan menyebarkan kuesioner ke Purnawidya dan melakukan wawancara langsung. 

Bahkan ada beberapa purnawidya memberikan efiden telah melakukan dan menerapkan pelatihan dengan memberikan foto kegiatan di Poktan/Gapoktan/wilayah binaan.

Widyaiswara BBPP Binuang, Amallia Rosya SP M.Si sebagai Enumerator pada kegiatan Evaluasi Pasca Pelatihan mengatakan, Widyaiswara bukan hanya melakukan Dikjartih, tetapi juga sebagai penjamin mutu pelatihan, melakukan bimbingan lanjutan dan mengevaluasi penerapan pasca pelatihan.

"Tidak cukup hanya di situ saja, sekarang dalam pelatihan dampak pelatihan menjadi target kita sebagai Widyaiswara. Hal ini sangat penting untuk mengukur apakah pelatihan ini bermanfaat, diterapkan dan berdampak terhadap petani dan penyuluh," tutupnya.[adv]



Lebih baru Lebih lama