Acara Mamapas Lewu Kalawa Diapresiasi Sekda Pulang Pisau

Acara Mamapas Lewu Kalawa Diapresiasi Sekda Pulang Pisau

PULANG PISAU, MK - Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Toni Harisinta mengapresiasi atas terlaksananya acara Mamapas Lewu di Kelurahan Kelawa, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (11/11/2021). 

Acara yang dilaksanakan di Balai Basarah, Kelurahan setempat itu, ditandai dengan pemukulan Gong oleh Sekda Pulang Pisau. 

Membacakan sambutan Bupati Pulang Pisau. Toni Harisinta mengatakan dalam bahasa Dayak Ngaju, Mamapas Lewu mengandung pengertian membersihkan wilayah atau daerah dari pengaruh-pengaruh atau perbuatan jahat atau buruk yang dilakukan oleh manusia ataupun  roh jahat (Gaib) terhadap kehidupan.

Menurutnya, jika dimaknai pengertian tersebut maka satu kata yang bisa digaris bawahi yakni, Keseimbangan bahwa hubungan antara Tuhan dan Manusia serta alam sekitar adalah hubungan yang selaras dan serasi agar tercipta kedamaian serta menghindari dari marabahaya dan marabencana.

"Refleksi dari itu semua, sebagai Makhluk yang diberikan akal dan kecerdasan dalam menjalani kehidupan di dunia, diadakan Ritual Mamapas Lewu," ucap Toni sapaan akrab Sekda Pulang Pisau. 

Masih dalam poin sambutan bupati yang dibacakannya, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat melestarikan nilai-nilai religius yang melekat pada masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya masyarakat Kalawa. 

"Ini supaya tidak punah dan tergerus oleh perubahan jaman dan kemajuan perkembangan teknologi dan informasi. Artinya, adat budaya ini terus berkelanjutan," pintanya. 

Selain mempertahankan budaya tetap terjaga, tambah Toni , kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang kunjungan wisatawan yang ingin menyaksikan keragaman adat dan budaya dan kearifan lokal masyarakat Kalawa, yang nantinya akan berimbas pada roda perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita berharap acara Mamapas Lewu ini menjadi ajang untuk merekatkan silaturahmi antar sesama warga dan perwujudan kerukunan antar umat beragama dan suku-suku yang ada di Kabupaten Pulang Pisau," tutupnya.[manan]


Lebih baru Lebih lama