Tingkatkan Pelayanan Publik, Kementan Lakukan Sosialisasi, Konsolidasi dan Sinergi Program 2022 BBPP Binuang

Tingkatkan Pelayanan Publik, Kementan Lakukan Sosialisasi, Konsolidasi dan Sinergi Program 2022 BBPP Binuang

MENGUSUNG tema ‘Sosialisasi, Konsolidasi dan Sinergi Program 2022 Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang’ Forum Konsultasi Publik digelar selama 2 hari di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. Kegiatan ini berlangsung dari 25 hingga 26 Oktober 2021.

Hadir secara langsung saat kegiatan perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah SP MP dan Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si, dan Rektor Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary Prof. Abdul Malik, S.Pt.,M.Si.,PhD

Selain itu, juga hadir secara virtual Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Prof Dedy Nursyamsi M.Agr serta sejumlah perwakilan dari dinas pertanian Provinsi, Kabupaten/Kota wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat. 

Dalam paparannya di setiap kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ada beberapa hal yang selalu  ditekankan oleh beliau, di mana selain peningkatan dari produktivitas pertanian, pelestarian pertanian Indonesia juga menjadi fokus dari Kementan. 

Hal ini disebabkan karena kegiatan pertanian tidak boleh terputus dimana transformasi pengetahuan lintas generasi juga dijaga, bahkan dikembangkan

"Kita sudah harus mulai melibatkan anak muda secara penuh, karena dengan dengan demikian maka  produktivitas pertanian akan terus naik. Selain itu komoditi yang ditawarkan juga harus semakin ke hilir jangan lagi terfokus di hulu. Sehingga pada akhirnya, nilai ekonomi komoditi pertanian semakin tinggi. Yang pada akhirnya akan membuat tingkat kesejahteraan bagi petani bahkan masyarakat luas semakin baik," terangnya. 

Kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) ini dilaksanakan untuk menampung aspirasi dan masukan setiap pengguna jasa agar pelayanan BBPP Binuang sebagai lembaga pelatihan sumber daya manusia pertanian aparatur dan non aparatur dapat meningkat dan lebih baik.

Stakeholder dan pengguna jasa yang diundang dan juga ikut berhadir pada acara tersebut adalah, Kepala Dinas lingkup Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Lingkup Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Kalimantan Utara.

Sementara itu, Kepala/perwakilan UPT Vertikal Kementerian Pertanian di Kalimantan (Balitra, BPTP, BPTU HPT), Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Kepala/perwakilan SMKPP Banjarbaru dan Kepala SMK Pertanian Pelaihari, Perwakilan dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (PT. Pertani, PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, PT. Syngenta dan PT. Smart, Tbk), Ketua Forum Komunikasi P4S se-Kalimantan dan Korwil DPM/DPA se-Kalimantan juga mengikuti acara tersebut secara virtual melalui zoom meeting.

Dalam sambutannya Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si menyampaikan bahwa visi dari BBPP Binuang adalah "menjadi Center of Excellence" , di mana dalam menyelenggarakan pelatihan adalah untuk menghasilkan SDM pertanian yang profesional, inovatif, mandiri dan berdaya saing. 

Sedangkan untuk misi dari BBPP Binuang, antara lain adalah menguatkan kapasitas kelembagaan pelatihan, mengembangkan ketenagaan pelatihan, mengembangkan manajemen mutu penyelenggaraan pelatihan, mengembangkan program dan jejaring kerjasama pelatihan pertanian dalam dan luar negeri. 

“Lebih jauh dengan adanya kegiatan Sosialisasi, Konsolidasi dan Sinergi Program 2022, BBPP Binuang sangat diharapkan adanya peningkatan dan langkah-langkah perbaikan pelayanan yang lebih nyata untuk membangun pertanian Indonesia yang lebih baik, maju mandiri serta modern,” pungkas Yulia.[advertorial]


Lebih baru Lebih lama